Penguatan Kebijakan Kesehatan yang Berbasis Bukti (data) untuk Masalah Prioritas (KIA, Stunting, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker)

Penguatan Kebijakan Kesehatan
yang Berbasis Bukti (data) untuk Masalah Prioritas
(KIA, Stunting, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker)

  Latar Belakang

Hingga saat ini, empat masalah kesehatan prioritas (kesehatan ibu dan anak, stunting, penyakit kardiovaskuler dan kanker) masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat kabupaten. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut bagaimana agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu upaya yang saat ini dilaksanakan adalah dengan membangun dialog untuk menganalisis masalah secara kontekstual, menganalisis kebijakan yang terkait dan mencari pilihan kebijakan yang sesuai dengan konteks. Upaya tersebut diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan kebijakan untuk menangani masalah KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker, baik di tingkat pusat maupun kabupaten.

  Tujuan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kebijakan yang kontekstual (bottom-up) untuk masing-masing masalah prioritas. Serangkaian kegiatan dialog kebijakan yang sistematis di tingkat pusat dan daerah akan melibatkan kolaborator dari kalangan akademisi dan praktisi.

  Tahap Kegiatan

Tiga tahap kegiatan pengembangan mencakup:

6ags

 

TAHAP 1

Tahap I: Pelatihan Analisis Kebijakan dan Penulisan Policy Brief

Program ini diperuntukkan bagi mitra universitas dan pengelola program kesehatan terkait di Kabupaten/Kota.

Tujuan yang ingin dicapai antara lain:

  1. Peserta dapat memahami masalah kesehatan berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)
  2. Peserta dapat mengidenfitikasi kebijakan kesehatan yang telah diimplementasikan terkait masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  3. Peserta dapat melakukan analisis terhadap kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing-masing masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  4. Peserta dapat menyusun dokumen rekomendasi pengembangan kebijakan (policy brief)

Peserta Tahap 1 ini terdiri atas 2 kelompok yaitu:

Kelompok A: Mitra universitas (akademisi)
Kelompok B: Pengelola (manajer) program kesehatan di institusi (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dll)

Jadwal Kegiatan Tahap I

Waktu Kegiatan Narasumber
... September 2020

Pembukaan

  • Pemahaman konsep dasar analisis kebijakan
  • Pemanfaatan DaSK dalam mempelajari masalah kesehatan

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc

Insan Rekso Adiwibowo, MSc.

... September 2020 Melakukan analisis kebijakan: merumuskan masalah kebijakan (dalam konfirmasi)
... September 2020 Melakukan analisis kebijakan: menerapkan pendekatan untuk melakukan perkiraan (dalam konfirmasi)
... September 2020 Menentukan rekomendasi dan menyusun dokumen risalah kebijakan (policy brief) (dalam konfirmasi)

Pelatihan ini akan menggunakan sistem komunikasi yang berbasis online:

  1. Pelatihan murni dilakukan secara daring melalui Webinar. Tautan ke masing-masing sesi akan diinformasikan ke setiap peserta setelah registrasi.
  2. Diskusi lanjutan melalui media grup pesan singkat sesuai topik masalah prioritas (kelompok KIA, Gizi, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker).

 

Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pengembangan kebijakan ini antara lain:

  1. Didapatkan hasil analisis masalah prioritas berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK).
  2. Didapatkan hasil analisis kebijakan yang berkaitan dengan masalah prioritas (KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker) di tingkat pusat dan kabupaten yang akan dipresentasikan pada Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020.
  3. Didapatkan usulan kebijakan yang disusun berdasarkan hasil analisis pada poin 2 dan selama proses dialog kebijakan.

Poin 1, 2 dan 3 merupakan bagian dari dokumen risalah kebijakan (policy brief) yang akan disusun untuk masing-masing masalah prioritas.

Selain hasil di atas, kegiatan pelatihan dan dialog kebijakan diharapkan dapat memantik minat para akademisi dan juga praktisi untuk terus mengembangkan kemampuan dalam menganalisis kebijakan berdasarakan data di tingkat pusat dan daerah.

  Tim Pelaksana Kegiatan

Serangkaian kegiatan penguatan kebijakan ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) dan peneliti dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM.
Berikut adalah struktur tim per topik yang bekerja dalam program pengembangan 

klik disini

Kurun Waktu Pencapaian

Seluruh kegiatan penguatan kebijakan (Tahap I sd Tahap III) akan berlangsung dari bulan Juli 2020 hingga Juni 2021.

  Sumber Pendanaan

Kegiatan penguatan kebijakan masalah prioritas ini mendapatkan dukungan dari World Health Organization – Indonesia (tahun 2020 – 2021).

  Informasi dan Pendaftaran

Individual atau institusi yang tertarik menjadi bagian dari kolaborasi ini dapat mendaftarkan diri melalui:
Tel: 0274-549425
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Whatsapp Messenger: 08111019077 / 082116161620

Apabila terdapat pertanyaan terkait konten, harap menghubungi:
Nike Frans (email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.;
pesan singkat: 081289547344)

 

Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting Untuk Memperkuat Sistem Kesehatan di Era COVID-19

Kerangka Acuan Kegiatan
Rangkaian Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia X
(Fornas JKKI 2020)

Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting Untuk Memperkuat Sistem Kesehatan di Era COVID-19

Diselenggarakan di Yogyakarta melalui webinar

Maret – November 2020

Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
Pelatihan Pre Forum Nasional
Pelatihan Blended Learning Penulisan Penelitian Kebijakan 10 – 18 Maret 2020
Pelatihan Analisis Kebijakan Angkatan IV 30 Juni – 8 Juli 2020
Pelatihan Penulisan Policy Brief 11 dan 18 Agustus 2020
Pelatihan Advokasi Kebijakan Kesehatan 8 September 2020
Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Puskesmas (Puskesmas Disaster Plan) 27 – 28 Oktober 2020
Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan) 2 – 3 November 2020
Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Daerah (Dinkes Disaster Plan) 4 – 5 November 2020
Seminar Forum Nasional
Seminar 1 Dukungan DaSK Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 10 November 2020
Seminar 2 Kesenjangan Geografis: Apakah sudah dan akan membaik dengan Pelaksanaan JKN? 11 November 2020
Seminar 3 Kebijakan Surge Capacity Pandemi COVID-19 12 November 2020
Seminar 4 Kebijakan KIA, Stunting dan Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi COVID-19 13 November 2020

PENGANTAR

Kebijakan Jaminan Kebijakan Kesehatan (JKN), kebijakan penurunan Stunting, Kebijakan penurunan kematian ibu merupakan contoh – contoh produk dari siklus kebijakan. Kebijakan di berbagi topik ini berawal dari banyak data yang telah dikumpulkan baik melalui penelitian maupun metode yang lain. Data – data yang demikian banyak dapat digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan berbagai kebijakan. Namun, data yang banyak tersebut tidak mudah digunakan apabila tidak dikumpulkan dalam satu tempat yang mudah untuk diakses.

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM menginisiasi membuat dashboard atau laman untuk menyajikan berbagai data disebut DaSK. Tujuannya adalah (1) menyediakan data terbaru untuk mendukung pengembangan kebijakan sistem kesehatan di Indonesia, (2) meningkatkan kemampuan sumber daya manusia kesehatan dalam kebijakan kesehatan melalui pelatihan dan kerja sama antar Lembaga, dan (3) menyediakan sarana untuk komunikasi dan diskusi dalam kebijakan kesehatan di Indonesia.

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang memiliki dampak pada upaya pencegahan penyakit, kematian, dan kualitas hidup masyarakat. Proses kebijakan yang dilalui tidak hanya melibatkan akademisi, tenaga ahli, dan Pemerintah, namun juga melibatkan dinas/ sektor atau lembaga/ organisasi di luar sektor kesehatan, bahkan partisipasi masyarakat. Pengembangan ilmu pengetahuan dan degenerasi penyakit mendorong pemangku kepentingan untuk membuat, memutuskan, dan melaksanakan kebijakan dengan tepat, berbasis data dan masalah, serta dapat dilaksanakan oleh pelaksana di lapangan. Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 telah ditetapkan. Pencapaian target penurunan kematian ibu sampai 183/100.000 kelahiran hidup, penurunan angka kematian bayi 16/ 1.000 kelahiran hidup dan penurunan prevalensi stunting sebesar 19% harus dicapai (Bappenas, 2020).

Kondisi pandemi COVID-19 saat ini yang terjadi di Indonesia juga telah menyumbang angka kematian sebanyak 2.500 jiwa (data 22 Juni 2020) dari kasus posistif. Selain itu, pandemi juga mempengaruhi sistem kesehatan karena terdapat kegagapan dari pemerintah maupun tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19. Oleh karena itu, untuk memperkuat sistem kesehatan perlu adanya ditindaklanjut dengan pembuatan kebijakan yang tepat sasaran, tepat waktu, tepat alokasi dana/ anggaran, dan tepat siapa yang melakukannya.

Faktsnya kebijakan kesehatan sering kali didasarkan pada asumsi, pertimbangan politik, kelompok, perorangan serta manajemen krisis yang bersifat kedaruratan (Massie, 2009). Di dalam konteks transfer ilmu pengetahuan ini, Forum Nasional JKKI ke - X pada 2020 mengambil tema “Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting Untuk Penguatan Sistem Kesehatan di Era COVID-19” yang merupakan metode baru pemanfaatan data di sektor kesehatan.

Format forum nasional JKKI ini menggunakan pendekatan pelatihan tentang kebijakan dan presentasi hasil atas pemanfaatan data – data kesehatan di DaSK. Oleh karena itu, ada sebuah rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia. Namun tidak seperti tahun lalu, rangkaian ini dilakukan melalui jarak jauh (berbasis webinar).

TUJUAN KEGIATAN

Rangkaian kegiatan akan membahas berbagai perkembangan dalam analisis kebijakan dan metode advokasi kebijakan. Secara detil tujuannya adalah:

  1. Memahami Penelitian Kebijakan;
  2. Memahami metode Analisis Kebijakan dengan menggunakan Modul dari LAN.
  3. Memahami teknik menulis Policy Brief
  4. Memahami teknik Advokasi Kebijakan

Berbagai metode ini akan dibahas dalam konteks topik kebijakan di:

  • Jaminan Kesehatan
  • Kesehatan Ibu dan Anak
  • Gizi Masyarakat khususnya Stunting.

Format Kegiatan yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut:

Program 1:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Penulisan Penelitian Kebijakan
Angkatan 1: 10 – 18 Maret 2020
Para peserta dilatih untuk menyusun penelitian kebijakan

Program 2:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Analisis Kebijakan
Angkatan 1: 30 Juni – 8 Juli 2020
Para peserta dilatih untuk menyusun Analisis kebijakan

Program 3:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Penulisan Policy Brief Kebijakan
Angkatan 1: 28 – 29 Juli 2020

Para peserta dilatih untuk menyusun Policy Brief sebagai alat advokasi kebijakan

Program 4:
Pelatihan Blended Learning (Webinar) Advokasi Kebijakan
Angkatan 1: 11 – 12 Agustus 2020

Program 5:
Seminar di Yogyakarta: Penggunaan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dalam Kebijakan JKN, KIA dan Stunting untuk Mutu Pelayanan Kesehatan
10 – 13 November 2020 Yogyakarta

 

Call For Policy Brief Abstract

Forum JKKI kali ini hanya berfokus pada Policy Brief yang akan dibahas pada seminar. Fornas JKKI 2020 mengharapkan Call for Policy Brief yang berisikan penelitian yang terkait dengan:

  • Kesehatan Ibu dan Anak
  • Pangan dan Gizi Masyarakat, khususnya Stunting
  • Jaminan Kesehatan Nasional
  • Mutu Pelayanan Kesehatan
  • dan berbagai topik kesehatan lainnya

Call for Policy Brief ini merupakan hal baru yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan para peneliti untuk mempengaruhi kebijakan di level pemerintah pusat ataupun daerah. Hal ini sangat penting mengingat bahwa di masa mendatang diharapkan kebijakan kesehatan ditetapkan berdasarkan bukti yang tepat.

Tanggal - Tanggal Penting:

  • Batas akhir pengumpulan abstrak : 1 September 2020
  • Pengumuman abstrak yang diterima : 25 September 2020

PESERTA

Peserta kegiatan ini adalah :

  1. Pengambil kebijakan kesehatan Indonesia : Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, DPR, Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan lembaga pemerintah lainnya.
  2. Pengelola sarana pelayanan kesehatan: pimpinan atau staf Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik Pemerintah maupun Swasta, Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) milik Pemerintah maupun Swasta, Pimpinan Balai Kesehatan, dan Pimpinan sarana pelayanan kesehatan lainya.
  3. Mahasiswa : S1, S2 dan S3 dari berbagai lintas ilmu
  4. Pelaku Pelayanan Kesehatan yang terdiri atas: Organisasi Profesi (IDI, PPNI, IBI, dsb), Lembaga asuransi/Pembiayaan Kesehatan (BPJS Kesehatan, Jamkesda, Asuransi Kesehatan Swasta), Lembaga Sertifikasi/Akreditasi (KARS, KALK, ISO, MenPAN, Badan Mutu, dan sebagainya), LSM bidang kesehatan,
  5. Akademisi dan Konsultan: dosen dan peneliti di perguruan tinggi, peneliti, konsultan dan sebagainya.

AGENDA

Hari/ Tanggal Topik

PIC

Hari 1:
09.00 – 09.15 WIB

Pengantar Ketua JKKI
09.1 - 09.30 WIB Sistematika Pelaksanaan Fornas Panitia Fornas
09.30 – 09.40 WIB Dukungan DaSK Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD
09.40 – 10.40 WIB Pembahas:
  • Kementerian Kesehatan
  • Bappenas
  • World Bank
  • Litbang Kemenkes
Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes
10.40 – 11.40 WIB Diskusi Peserta Webinar
11.40 – 12.00 WIB Penutup dan Penayangan Abstrak Poster Panitia Fornas

Hari 2:
09.00 – 09.15 WIB

Review Hari 1  Shita Listya Dewi
09.15. 09.40 WIB

Topik JKN

Abstrak 1 (7’)

Topik JKN

Abstrak 2 (7’)

Topik JKN

Abstrak 3 (7’)

Topik JKN

Abstrak 4 (7’)

Topik JKN

Abstrak 5 (7’)

Peserta abstrak

Tri Aktariyani

09.40 – 10.00 WIB Diskusi Abstrak Tri Aktariyani
10.00 – 10.20 WIB Kesenjangan Geografis: Apakah sudah dan akan membaik dengan Pelaksanaan JKN?

Peneliti PKMK FKKMK UGM

10.20 – 11.00 WIB Pembahas:
  • Kementerian Kesehatan
  • Kementerian Keuangan
  • Kementerian Dalam Negeri
  • DJSN
  • BPJS Kesehatan
  • WHO
Shita Listya Dewi
11.00 – 11.40 WIB Diskusi Peserta Webinar
11.40 – 12.00 WIB

Penutup
Penayangan Abstrak Poster

Panitia Fornas

Hari 3:
09.00 – 09.15 WIB

Review Hari 2

M. Faozi Kurniawan
09.15. 09.40 WIB

Topik…

Abstrak 1 (7’)

Topik….

Abstrak 2 (7’)

Topik…

Abstrak 3 (7’)

Topik…

Abstrak 4 (7’)

Topik…
Abstrak 5 (7’)

Peserta abstrak

Tri Muhartini

09.40 – 10.00 WIB Diskusi Abstrak Tri Muhartini
10.00 – 10.20 WIB Kebijakan Surge Capacity Pandemi COVID-19

PKMK FKKMK UGM

Ni Luh Putu Eka Handayani

10.20 – 11.00 WIB

Pembahas:

  • Kementerian Kesehatan
  • Gugus Tugas COVID-19
  • Persi
  • Dinas Kesehatan Provinsi DIY
  • Rumah Sakit Dr. Sardjito
  • RSU PKU Muhammadiyah
Elisabeth Listiani
11.00 – 11.40 WIB Diskusi Peserta Webinar
11.40 – 12.00 WIB

Penutup
Penayangan Abstrak Poster

Panitia Fornas

Hari 4:
09.00 – 09.15 WIB

Review Hari 3 Digna Purwaningrum, PhD
09.15. 09.40 WIB

Topik…

Abstrak 1 (7’)

Topik….

Abstrak 2 (7’)

Topik…

Abstrak 3 (7’)

Topik…

Abstrak 4 (7’)

Topik…
Abstrak 5 (7’)

Peserta abstrak

Insan Rekso Adiwibowo

09.40 – 10.00 WIB Diskusi Abstrak Insan Rekso Adiwibowo
10.00 – 10.20 WIB Kebijakan KIA, Stunting dan Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi COVID-19

PKMK FKKMK UGM

Digna Purwaningrum, PhD

10.20 – 11.00 WIB Pembahas:
  • Kementerian Kesehatan (Gizi Masyarakat)
  • Bappenas
  • Pemda Provinsi
  • Pemda Kab/ Kota
PKMK FKKMK
11.40 – 12.00 WIB Penutupan - Fornas Panitia

Pembayaran untuk Sertifikas peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:

No Rekening : 9888807174100003
Nama Pemilik : UGM FK PMPK Dana Penerimaan Hasil Produk/Jasa
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui (pilih salah satu)dengan diberi nama lengkap peserta

 

 

 

Pelatihan Advokasi Kebijakan Kesehatan

Kerangka Acuan Kegiatan

Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020

 Pelatihan Advokasi Kebijakan Kesehatan

Tanggal 8 September 2020

  Latar Belakang

Advokasi kebijakan merupakan kegiatan strategis yang perlu diperhatikan oleh para peneliti dan akademisi. Advokasi ini terkait dengan transfer pengetahuan dari satu pihak ke pihak lain khususnya yang mempunyai wewenang mengambil keputusan. Dalam melakukan advokasi kebijakan ada metode menarik dari Grimshaw dan Lavis et al, yang memiliki lima pertanyaan utama:

  1. Pengetahuan apa yang harus ditransfer menjadi kebijakan publik?
  2. Kepada siapa (pengambil keputusan yang mana) pengetahuan dari berbagai penelitian akan ditransfer?
  3. Oleh siapa pengetahuan penelitian ditransfer ke pengambil keputusan?
  4. Bagaimana cara pengetahuan dari penelitian dipindahkan ke proses pengambilan keputusan?
  5. Bagaimana cara mengukur efek keberhasilan transfer pengetahuan penelitian?

Pertanyaan ke - 4 merupakan inti dari advokasi kebijakan. Namun advokasi mempunyai aspek politik yang kental. Meriam Webster’s New Collegiate Dictionary mengartikan advokasi sebagai tindakan atau proses untuk membela atau memberi dukungan. Advokasi dapat pula diterjemahkan sebagai tindakan mempengaruhi atau mendukung sesuatu atau seseorang.

Dalam konteks kebijakan publik, advokasi pada hakekatnya suatu pembelaan terhadap hak dan kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi, sebab yang diperjuangkan dalam advokasi adalah hak dan kepentingan kelompok masyarakat (public interest). Advokasi kebijakan publik termasuk pula menyuarakan kepentingan dan mencari dukungan terhadap posisi tertentu berkenaan dengan kebijakan publik tertentu. Posisi ini dapat berupa persetujuan, ataupun usulan perubahan kebijakan yang ada.

Advokasi untuk sektor kesehatan memainkan peran yang penting, karena kesehatan merupakan isu yang merupakan kepentingan masyarakat (public interest) namun faktanya sangat dipengaruhi oleh proses pengambilan kebijakan yang bersifat programatik dan kurang melibatkan partisipasi publik. Oleh karena itu, peneliti kebijakan memiliki peran strategis untuk menyuarakan kepentingan masyarakat melalui bukti - bukti yang mereka miliki. Hasil - hasil penelitian perlu disampaikan kepada para pengambil kebijakan sebagai masukan di dalam proses kebijakan.

Keberhasilan advokasi kebijakan untuk mempengaruhi proses pembuatan kebijakan publik sangat tergantung kepada kualitas aktor atau para aktor yang memainkan peran dalam advokasi kebijakan tersebut yang meliputi kemampuan intelektual, kemampuan mengkomunikasikan ide dan pemikiran, kemampuan untuk menjalin relasi politik dan pengorganisasian kekuatan politik serta kemampuan membangun opini publik.

  Tujuan

  1. Memahami dan meningkatkan kemampuan strategi advokasi kebijakan kesehatan bagi akademisi dan peneliti;
  2. Memahami penyusunan stakeholders mapping dalam advokasi kebijakan kesehatan bagi akademisi dan peneliti; dan
  3. Meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan hasil penelitian sebagai alat advokasi kebijakan.

  Output

  1. Tersediannya tools (alat) advokasi kebijakan kesehatan;
  2. Tersediannya dokumen stakeholders mapping untuk advokasi kebijakan kesehatan; dan
  3. Tersusunya rencana aksi untuk advokasi kebijakan kesehatan.

  Partisipasi

  1. Narasumber
    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si. - FISIPOL UGM
  2. Peserta 
    1. Kementerian Kesehatan 
    2. Badan Perencanaan Daerah 
    3. Akademisi dan Peneliti
    4. Mitra DaSK perguruan tinggi di 17 provinsi di Indonesia

Agenda Acara

Hari, Tanggal : Selasa, 8 September 2020
Waktu   : 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Common Room, Gd Litbang FK-KMK UGM, Jalan Medika

Waktu Pembahasan Narasumber
10.00 – 10. 05 WIB Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD
10.05 – 10. 40 WIB

Strategi Advokasi Kebijakan

materi    video

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si
10.40 – 11. 00 WIB Stakeholder mapping Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si
11.00 – 11.20 WIB Latihan
11.20 – 12.00 WIB Diskusi
  • Whatsapp Messenger ke No. 08111019077 asd

  •  

    Narahubung 

    Maria Lelyana
    Telp: 0274-549425 / 081329760006
    Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

     

     

     

    Pelatihan Analisis Kebijakan Menghasilkan Rekomendasi Kebijakan yang Layak untuk JKN, KIA, Stunting dan Kebijakan Kesehatan Lainnya

    Kerangka Acuan Kegiatan

    Webinar Pelatihan Analisis Kebijakan Angkatan I
    Mengidentifikasi Akar Masalah dan Rekomendasi yang Layak untuk JKN, KIA, Stunting dan Kebijakan Kesehatan Lainnya

    7 - 28 April 2020

      Latar Belakang

    Kondisi kesehatan di Indonesia masih berada dalam ketidakpastian. Beberapa permasalahan yang muncul menghambat pelayanan kesehatan. Untuk menyelesaikan masalah kesehatan, salah satunya diperlukan kebijakan yang dikeluarkan oleh pengambil keputusan. Kebijakan merupakan problem oriented, sebuah kebijakan disusun untuk menyelesaikan suatu masalah publik dan kebijakan (Lasswell, 1970). Maka, penyusunan kebijakan yang layak haruslah sejalan dengan masalah yang sedang terjadi.

    Menyusun suatu kebijakan yang layak dapat dilakukan dengan menggunakan analisis kebijakan. Dalam analisis kebijakan, penetapan rekomendasi haruslah sejalan dengan identifikasi dan perumusan masalah. Mencapai kebijakan yang layak membutuhkan beberapa metode yang harus dilalui dalam analisis kebijakan (Dunn, 2004) yaitu: perumusan masalah (problem structuring), prakiraan (forecasting), rekomendasi (recommendation), pemantauan (monitoring), dan penilaian (evaluation). Penerapan metode analisis tersebut sangatlah penting, karena mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan. Kebijakan yang gagal dalam implementasi adalah kebijakan yang disusun tidak berdasarkan metode analisis yang optimal.

    Untuk itu, penelitian kebijakan tidaklah cukup mengubah dan menyelesaikan masalah kesehatan. Namun, data dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai evidence based dari penyusunan analisis kebijakan. Dengan demikian, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM menyelenggarakan pelatihan analsisi kebijakan yang diperuntukan untuk seluruh isu kebijakan kesehatan, seperti JKN, KIA, Stunting, Gizi, dan lainnya.

      Tujuan

    1. Mengoptimalkan hasil dan rekomendasi penelitian sebagai rujukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan.
    2. Memahami masalah kebijakan kesehatan berdasarkan evidence based.
    3. Memahami penyusunan rekomendasi kebijakan yang layak (visible) untuk implementasi.
    4. Memahami proses penyusunan kebijakan.

      Output

    1. Peserta dapat memahami konsep dasar dari analisis kebijakan.
    2. Peserta dapat mampu memahami metode analisis kebijakan.
    3. Peserta dapat mengaplikasikan metode analisis kebijakan.
    4. Peserta mampu merumuskan masalah kebijakan dan dan membedakannya dengan masalah privat.
    5. Mampu menyusun argumen dalam merumuskan berbagai alternatif kebijakan.
    6. Mampu mendiagnosa dan menentukan alternative kebijakan terbaik.
    7. Mampu membuat keputusan yang tepat atas berbagai alternatif kebijakan yang dirumuskan hingga menjadi suatu rekomendasi.

      Narasumber

    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Prof. Erwan Agus Purwanto, M.Si., PhD – FISIPOL UGM
    3. Prof. Muhadjir Darwin, M.P.A., Ph.D – Guru Besar Fisipol UGM
    4. Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si. - Fisipol UGM

      Peserta

    1. Kementerian Kesehatan
    2. Badan Perencanaan Daerah
    3. Akademisi
    4. Mitra DaSK Perguruan Tinggi di 17 Provinsi di Indonesia

      Waktu dan Tempat

    Tanggal : 7 -  28 April 2020
    Pukul    : 10.00 – 12.30 WIB
    Tempat : Common Room Litbang FK-KMK UGM Lt.1

      Waktu Pembahasan Narasumber
    Modul 1 Selasa, 7 April, 10.00 – 12.30 WIB, Common Room Litbang. Pembukaan
    Pemahaman Konsep Dasar Analisis Kebijakan
    Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD
    Prof. Erwan Agus Purwanto, M.Si., Ph.D
    Modul 2 Selasa, 16 April, 09.00 – 12.30 WIB, Common Room Litbang. Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring): Prof. Muhadjir Darwin, M.P.A., Ph.D
    Modul 3 Selasa, 21 April, 10.00 – 12.00 WIB, Common Room Litbang. Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecastingI) Prof. Muhadjir Darwin, M.P.A., Ph.D
    Modul 4 Selasa, 28 April, 10.00 -12.30 WIB, Common Room Litbang. Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.

    Catatan

    Hasil analisis kebijakan kesehatan dapat menjadi suatu rujukan penulisan policy brief yang akan dipresentasikan dalam Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dan berbagai Pertemuan Nasional yang akan diselenggarakan di bulan Oktober 2020.

      Referensi

    Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul IV: Analisis Kebijakan Publik.
    Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan). Yogyakarta: Gajah Mada University Press
    Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To More Effective Problem Solving (4th edition). Sage. Washington DC
    Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning. Prentice Hall.

      Informasi dan Pendaftaran 

    Kategori

    Jarak-jauh
    (Rp.)

    Onsite
    (Rp.)

    Perorangan Rp 1.500.000 2.000.000
    Group (max 3 orang) Rp. 2.500.000 3.500.000
         

    Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:

    No Rekening : 9888807171130003
    Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
    Nama Bank : BNI
    Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

    Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui (pilih salah satu) dengan diberi nama lengkap peserta

    • Email ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
    • Whatsapp Messenger ke No. 08111019077

     

     

    Pelatihan Penulisan Policy Brief

    Kerangka Acuan Kegiatan

    Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020

    Pelatihan Penulisan Policy Brief Angkatan I
    Mendokumentasikan Saran Kebijakan untuk Pengambil Keputusan

    Sebagai persiapan untuk presentasi di Seminar Nasional di Yogyakarta

    Tanggal 11 & 18 Agustus 2020

      Latar Belakang

    Pada pertemuan sebelumnya, PKMK FK - KMK UGM mengadakan pelatihan analisis kebijakan yang bertujuan mengidentifikasi alternatif dan rekomendasi untuk pengambil keputusan. Dalam analisis kebijakan juga memerlukan kemampuan mendokumentasikan proses rumusan kebijakan agar dapat dimanfaatkan. Maka, dalam sesi ini memberikan pelatihan terkait penulisan policy brief serta memahami berbagai bentuk dokumen saran kebijakan lainnya.

    Policy brief merupakan suatu dokumen ringkasan bersifat netral dengan fokus pada satu isu tertentu yang memerlukan perhatian dari stakeholders atau pemerintah. Melalui policy brief informasi (evidence based) dapat disebarkan ke pemerintah. Terdapat perbedaan antara penelitian dan anlisis kebijakan dengan policy brief yaitu dari struktur penulisan. Penulisan policy brief menggunakan bahasa non teknis dan tidak lagi membahas suatu teori tertentu.

      Tujuan

    1. Memberikan pemahaman tentang dokuemn saran kebijakan.
    2. Meningkatkan kapasitas penulisan policy brief.
    3. Memanfaatkan hasil penelitian dan analisis kebijakan untuk policy brief yang ditujukan ke pemerintah.

      Hasil yang diharapkan

    1. Peserta dapat menyusun policy brief atau dokumen saran kebijakan lainnya.
    2. Peserta dapat menggunakan policy brief sebagai alat advokasi kebijakan.
    3. Peserta dapat mempublikasikan policy brief ke dalam DaSK .

      Agenda

    Pertemuan Waktu & Tempat Materi Narasumber
    Modul 1

    Selasa, 11 Agustus 2020

    • Tujuan dan Posisi policy brief dalam Siklus Kebijakan
    • Kerangkan Penulisan Policy Brief bagian I

    materi   video

    • Prof. dr. Laksono Trisnantoro
    • Shita Listyadewi (*)
    Modul 2

    Selasa, 18 Agustus 2020

    Kerangkan Penulisan Policy Brief bagian II

    • Memahami penulisan sebab – akibat dalam policy brief
    • Memahami penulisan rekomendasi dalam policy brief

    materi

    Shita Listya Dewi (*)

    *Dalam Konfirmasi

      Catatan

    Hasil berupa Policy Brief akan dipresentasikan dalam Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dan berbagai Pertemuan Nasional yang akan diselenggarakan di bulan November 2020.

  • Whatsapp Messenger ke No. 08111019077 asd
  •  Narahubung:

    Maria Lelyana (Kepesertaan)
    Telp: 0274-549425 / 08111019077
    Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

    Tri Muhartini (informasi konten)
    HP: 089693387139
    Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

     

    Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan

    Kerangka Acuan Kegiatan

    Webinar
    Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan Angkatan I

    10 - 18 Maret 2020

      Latar Belakang

    Akademisi dan peneliti kesehatan sering kali menggunakan penelitian merupakan kegiatan penting untuk mengembangkan pengetahuan dan pembuktian teori. Akan tetapi, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM melihat bahwa penelitian kebijakan kesehatan juga perlu dilakukan. Penelitian kebijakan memiliki perbedaan penelitian teori atau konsep pada umumnya.

    Hal pokok yang dibutuhkan dari penelitian kebijakan adalah dokumen kebijakan yang bermasalah beserta evidence based. Akademisi dan peneliti dapat berperan untuk memonitor dan mengevaluasi kebijakan kesehatan yang sedang diselenggarakan oleh pemerintah. Penelitian kebijakan juga menjadi tahapan awal dari proses untuk peneliti atau akademisi untuk melakukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan. Namun, dalam bidang kesehatan, penelitian kebijakan masih jarang dilakukan dan dipahami.

    Oleh karena itu, PKMK FK-KMK UGM menyelenggarakan pelatihan penelitian kebijakan kesehatan untuk akademisi dan peneliti bidang kesehatan. Dengan pelatihan ini, diharapkan pula peserta dapat memanfaatkan data yang ada di Dasboard Sistem Kesehatan (DaSK).

      Tujuan

    1. Mengembangkan kemampuan akademisi dan peneliti bidang kesehatan dalam penelitian kebijakan.
    2. Mengarahkan akademisi dan peneliti bidang kesehatan untuk terlibat memonitoring pelaksanaan kebijakan kesehatan.
    3. Memanfaatkan data yang telah tersedia dalam DaSK PKMK FK-KMK UGM.

      Hasil yang diharapkan

    1. Peserta mampu memahami penelitian kebijakan kesehatan.
    2. Peserta mampu menuliskan penelitian kebijakan kesehatan.
    3. Peserta mampu memanfaatkan DaSK sebagai evidence based penelitian kebijakan.
    4. Peserta dapat berpartisipasi dalam proses kebijakan, khususnya dalam perbaikan situasi kesehatan.

      Narasumber

    1. Shita Listyadewi – Peneliti kebijakan Kesehatan
    2. Dr. Ambar Widaningrum, M.A. – Fisipol UGM
    3. Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA - FK-KMK UGM*

      Peserta

    1. Kementerian Kesehatan
    2. Badan Perencanaan Daerah
    3. Akademisi
    4. Mitra DaSK Perguruan Tinggi di 17 Provinsi di Indonesia

      Waktu dan Tempat

    Tanggal : 10 - 18 Maret 2020
    Pukul    : 10.00 – 12.45 WIB
    Tempat : Common Room Litbang FK-KMK UGM Lt.1

    Pertemuan Waktu dan Tempat Materi Narasumber
    Modul 1 Selasa, 10 Maret 2020, 10.00 – 12.30 WIB, Common Room Litbang. Pengantar : Memahami Penelitian Kebijakan Shita Listyadewi
    Modul 2 Rabu, 11 Maret 2020, 10.00 – 12.30 WIB, Common Room Litbang. Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
    • Mereview kebijakan kesehatan
    • Menentukan topik penelitian
    • Menentukan judul penelitian
    Dr. Ambar Widaningrum, M.A.
    Modul 3 Selasa, 17 Maret 2020, 09.00 – 12.00 WIB, Common Room Litbang.

    Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan

    • Latar Belakang.
    • Rumusan Masalah.
    • Tujuan dan Manfaat.
    • Rekomendasi penelitian kebijakan.

    Strategi Tinjauan Pustaka

    • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijaka
    • Menyusun kerangka berpikir
    Dr. Ambar Widaningrum, M.A.
    Modul 4 Rabu, 18 Maret 2010, 10.00 – 12.30 WIB, Common Room Litbang. Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan Kualitatif
    • Jenis pendekatan kualitatif
    • Pengumpulan data
    • Penyajian data
    • Validitas data
    Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA*

      Referensi

    Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul III: Motodelogi Riset Kebijakan Positivist dan Non-Positivist.
    Creswell, John, W. (1994). Research Design: Qulitative and Quantitative Approaches. London: Sage Publication.
    Creswell, John, W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.

      Informasi dan Pendaftaran 

    Kategori

    Jarak-jauh
    (Rp.)

    Onsite
    (Rp.)

    Perorangan Instansi Rp 750.000 1.000.000
    Mahasiswa S2/S3 Rp. 250.000 300.000
    Alumni Rp. 250.000 500.000

    Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:

    No Rekening : 9888807171130003
    Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
    Nama Bank : BNI
    Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

    Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui (pilih salah satu) dengan diberi nama lengkap peserta

    • Email ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
    • Whatsapp Messenger ke No. 08111019077

    Narahubung:

    Maria Lelyana (Kepesertaan)
    Telp: 0274-549425 / 08111019077
    Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. ">This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

    Tri Muhartini (informasi konten)
    HP: 089693387139
    Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

     

    Kerjasama Pemerintah dengan Organisasi Non Pemerintah di Sektor Kesehatan Berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2018: Peluang, Tantangan, dan Rencana Implementasi Mulai 2020

    KERANGKA ACUAN SEMINAR

    Kerjasama Pemerintah dengan Organisasi Non Pemerintah di Sektor Kesehatan
    Berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2018:

    Peluang, Tantangan, dan Rencana Implementasi Mulai 2020 

      LATAR BELAKANG

    Swakelola sebagai salah satu cara pengadaan barang/jasa pemerintah sudah lama dilakukan, tetapi tipe swakelola dengan melibatkan organisasi masyarakat belum banyak dilakukan sebelumnya. Padahal organisasi masyarakat memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan pemerintah maupun pelaku usaha atau penyedia swasta, khususnya dalam pendekatan terhadap masyarakat dan kegiatan - kegiatan lain yang tidak diminati pelaku usaha.

    Keluarnya Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadi solusi sekaligus menjadi dasar hukum kebijakan swakelola tersebut (Catatan: dalam Perpres tersebut disebut Swakelola Tipe III). Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kemudian mengeluarkan pedoman swakelola melalui Peraturan Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 8 Tahun 2018. Dengan demikian, seharusnya kebijakan tersebut sudah bisa diimplementasikan, termasuk di bidang kesehatan.

    Permasalahannya, Kementerian/Lembaga termasuk Kementerian Kesehatan RI belum selesai merumuskan Petunjuk Teknis atau Petunjuk Pelaksanaan kebijakan Swakelola Tipe III tersebut. Padahal adanya Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tersebut memberikan peluang bagi Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan mitra baru yang potensial dalam implementasi berbagai program kesehatan. Di sisi lain, Organisasi Masyarakat sebagai calon mitra potensial belum sepenuhnya mengetahui atau memahami peluang yang diberikan oleh Perpres Nomor 16 Tahun 2018.

    Oleh karena itu, sembari menanti proses penyiapan ketentuan pelaksanaan implementasi kebijakan Swakelola Tipe III di bidang kesehatan oleh Kementerian Kesehatan, para calon mitra potensial (Organisasi Masyarakat) perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman sekaligus bersama - sama mengidentifikasi factor - faktor pendorong, dan penghambat dibukanya kemungkinan/peluang untuk bekerja sama dengan pemerintah. Langkah ini penting sekali karena berdasarkan hal tersebut dapat dilakukan identifikasi kegiatan pada 2020.

    Berdasarkan latar belakang tersebut, seminar Kerjasama Pemerintah dengan Yayasan/Perkumpulan dalam Bentuk Kontrak Berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 ini perlu diselenggarakan.

      TUJUAN

    Seminar ini bertujuan untuk:

    1. Memahami kebijakan pemerintah tentang Swakelola Tipe III berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 sebagai sebuah inovasi di manajemen publik;
    2. Memahami mekanisme kerjasama pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan pada sektor kesehatan di Indonesia
    3. Memahami rencana implementasi kebijakan Swakelola Tipe III berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 pada Kementerian Kesehatan.
    4. Melakukan identifikasi kegiatan berbagai stakeholder dalam Sistem Swakelola Tipe III untuk 2020 dan tahun - tahun berikutnya.

      NARASUMBER

    • Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
    • Direktorat P2PML Kementerian Kesehatan
    • The World Bank
    • Departeman HPM (Minat KMPK) FK-KMK UGM

      PESERTA

    • Kementerian Kesehatan RI
    • Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
    • Organisasi Masyarakat keagamaan yang bergerak di bidang kesehatan
    • LSM di bidang kesehatan
    • Organisasi profesi
    • Mahasiswa S2 IKM
    • Peneliti
    • Konsultan
    • Peminat lainnya.

    WAKTU & TEMPAT

    • Waktu: Senin, 3 Februari 2020
    • Jam: 08.30 – 12.00 Wib
    • Gedung Thahir Lt. 1 Kampus FK-KMK UGM
    • Kementerian Kesehatan RI (via webinar)

    METODE

    • Seminar
    • Webinar

      AGENDA

    Waktu Materi Pembicara Moderator
    08.00 – 08.30 Registrasi peserta
    08.30 – 09.00

    Pembukaan:

    Menyambut implementasi kebijakan swakelola Tipe III berdasarkan Perpres No. 16 tahun 2018 di sektor kesehatan

    Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

    (Ketua Departemen HPM FK-KMK UGM)

    Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes
    09.00 – 09.30 Seminar:

    1. Kebijakan Swakelola Tipe III berdasarkan Perpres No. 16 tahun 2018

    LKPP

    materi

    Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes
    09.30 – 10.00

    2. Mekanisme Kerja Sama Pemerintah dengan Organisasi Kemasyarakatan pada Sektor Kesehatan di Indonesia

    The World Bank (Indonesia)

    materi

    10.00 - 10.30

    3. Rencana Implementasi Kebijakan Swakelola Tipe III berdasarkan Perpres No. 16 tahun 2018 pada Kementerian Kesehatan

    Direktur P2PML Kementerian Kesehatan

    materi

    10.30 – 11.30

    Diskusi:

    Peluang kerja sama pemerintah dengan Organisasi Kemasyarakatan di bidang kesehatan berdasarkan Perpres No. 16 tahun 2018

    • LKPP
    • The World Bank
    • Direktur P2PML Kementerian Kesehatan
    Drs. Tudiono, M.Kes
    11.30 – 12.00 Rencana Tindak Lanjut & Penutupan

    Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes

     

    PEMBIAYAAN

    Kegiatan ini dibiayai oleh Departemen HPM FK-KMK UGM dan sumber-sumber lain yang tidak mengikat.

    CONTACT PERSON

    Henny Rohmi
    HP / WA: +62 815-7936-822

     

     

    2020

    No Nama Event Bulan / Tanggal Tempat Penyelenggara
    1 Penguatan Kapasitas Manajemen RS di era JKN menghadapi tantangan industri 4.0 Januari PKMK FKKMK UGM Divisi Manajemen RS PKMK FKKMK UGM
    2 Penerapan National Quality Policy and Strategy Januari PKMK FKKMK UGM Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    3 Penguatan Sistem Kesehatan untuk Layanan Kesehatan yang Berkeadilan Januari PKMK FKKMK UGM Divisi Public Health (PH) PKMK FKKMK UGM
    4

    Integrasi Pendanaan dan Lintas Program dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan global

    Januari PKMK FKKMK UGM Divisi Manajemen Bencana PKMK FKKMK UGM
    5 Menyongsong digitalisasi kesehatan yang aman, terpadu dan berdampak Januari PKMK FKKMK UGM Divisi E-Kesehatan PKMK FKKMK UGM
    6 Regulasi rekam kesehatan (RMIK) Februari 2020 IKM FK-KMK UGM SIMKES
    7 Pelatihan Riset Kebijakan Kesehatan Januari – Februari PKMK FKKMK UGM PKMK FKKMK UGM
    8 Annual Scientific Meeting dengan tema "Penerapan Teknologi Kesehatan Tepat Guna di Era Industrialisasi 4.0 untuk SDM Unggul". 29 Februari Aditorium FK-KMK UGM KAGAMA Kedokteran bekerjasama dengan FK-KMK UGM dan RSA UGM
    9

    Pelatihan Konsultan Manajemen Kesehatan angkatan ke 2

    Maret - Mei Common Room PKMK FKKMK UGM bekerjasama dengan IKKESINDO
    10 Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti Maret Common Room Divisi PH PKMK FK-KMK UGM
    11 ASM POKJA KIA dengan Tema "Integrasi Sistem Informasi KIA dalam Menurunkan AKI dan AKB" Maret Auditorium Tahir lantai 1 Pokja KIA PKMK FKKMK UGM
    12 Pelatihan Penulisan Jurnal/Artikel Maret - April Common Room PKMK FKKMK UGM
    13 Integrasi data dan pengelolaan data rutin Maret 2020 IKM FK-KMK UGM SIMKES
    14

    Annual Scientific Meeting dengan tema "Bagaimana Menyelamatkan JKN?”

    Atau

    Annual Scientific Meeting dengan tema "Strategi Mengatasi Defisit JKN”

    20 Maret 2020 Yogyakarta Pusat KPMAK dan Minat KPMAK
    15 Bimtek HDP 1 18-20 Maret Yogyakarta Div Manajemen Bencana
    16 ASM POKJA Manajemen Bencana 2 April Auditorium Tahir lantai 1 Pokja Manajemen Bencana  PKMK FKKMK UGM
    17

    Workshop Penyusunan Policy Brief

    (batch 1)

    April Lombok Divisi PH PKMK FK-KMK UGM
    18 ASM POKJA Leadership April Auditorium Tahir lantai 1 Pokja Leadership PKMK FKKMK UGM
    19 Publich Health Symposium April Prodi S2 IKM
    20

    Inovasi dalam upaya penurunan kematian ibu.

    April Auditorium Tahir lantai 1 Minat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan /KMPK
    21 Seminar Manajemen Mutu RS: Membangun Budaya Mutu RS pasca lulus Akreditasi April Auditorium Tahir lantai 1 MMR HPM
    22 Kebutuhan SDM RMIK dalam mendukung transformasi digital di Rumahsakit April 2020 IKM FK-KMK UGM SIMKES
    23 Penerapan e-claim Mei 2020 IKM FK-KMK UGM SIMKES
    24 Blended Learning Perencanaan Strategis bagi Lembaga Kesehatan Mei- Juni 2020 Yogyakarta Divisi PH PKMK FK-KMK UGM
    25 Pelatihan Analis Kebijakan angkatan ke 4 Juni-September Common Room PKMK FKKMK UGM
    26 Bimtek Renkon KKP 2-4 Juni Yogyakarta Div Manajemen Bencana
    27 Bimtek HDP 2 1-3 Juli Yogyakarta/ Medan Div Manajemen Bencana
    28 Masa kini dan masa depan tenaga RMIK di Indonesia Juni IKM FK-KMK UGM SIMKES
    29 Peran arsitek pada proses akreditasi rumah sakit Juni Auditorium Tahir lantai 1 MMR HPM
    30 Pelatihan Penyusunan RUK dan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD Juni Yogyakarta Divisi PH PKMK FK-KMK UGM
    31 Sinkronisasi RPJMD – RPJMN Bidang Kesehatan Juli Yogyakarta Minat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan /KMPK
    32 Forum Nasional 1 Filantropi Kesehatan dengan tema "Menggali berbagai dana kemanusiaan untuk pembangunan kesehatan di Indonesia" 7-9 Juli Auditorium Tahir lantai 1 Filantropi Indonesia bekerjasama dengan PKMK FKKMK UGM
    33 The 14th Postgraduate Forum on Health Systems and Policy 2020: Health research in the era of Universal Health Coverage 13-14 Juli

    Conference Center and Health Science Library Building, Faculty of Medicine, Prince of Songkla University

    Departemen HPM FKKMK UGM bekerjasama dengan Prince of Songkla University dan PKMK FKKMK UGM
    34 Seminar Manajemen Mutu RS: Membangun Budaya Mutu RS pasca lulus Akreditasi Agustus Auditorium Tahir lantai 1 MMR HPM
    35 Aplikasi Sistem Kontrak dalam pelayanan kesehatan Agustus PKMK Minat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan /KMPK
    36 Pelatihan Penulisan Policy Brief Agustus – Oktober Common Room PKMK FKKMK UGM
    37 Bimtek Dinkes Disaster Plan (Kunjungan ke Dinkes Kota/DIY) 5-7 Agustus Yogyakarta Div Manajemen Bencana
    38 Knowledge Event and Private Sector Engagement Course: Towards more Effective and Collaborative Integrated Service Delivery for UHC 10-14 Agustus Yogyakarta The Asia Network for Capacity Building in Health System Strengthening (ANHSS) bekerjasama PKMK FKKMK UGM
    39 Bimtek Puskesmas Disaster Plan 2-4 September Yogyakarta/ kota lainnya Div Manajemen Bencana
    40 Workshop Penyusunan Policy Brief (batch 2) September Malang Divisi PH PKMK FK-KMK UGM
    41 Pelatihan Sistem Remunerasi Puskesmas BLUD (bekerjasama dgn Divisi MRS) September Yogyakarta Divisi PH PKMK FK-KMK UGM
    42 Forum Nasional Mutu Pelayanan IHQN Ke-16 dengan tema Persiapan Penerapan Kebijakan dan Strategi Nasional Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan: Ujicoba Pelayanan KIA Oktober Aditorium Universitas Lambung Mangkurat IHQN bekerjasama dengan PKMK FKKMK UGM dan Universitas Lambung Mangkurat
    43

    Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia ke 11

    Oktober Aditorium Universitas Lambung Mangkurat JKKI - PKMK FKKMK UGM
    44 Forum Nasional KIA, Gizi Oktober Aditorium Universitas Lambung Mangkurat PKMK FKKMK UGM bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat dan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes
    45 Forum Nasional JKKI
    - Workshop Hospital Disaster Plan / Bimtek HDP 3
    - Workshop Dinkes Disaster Plan
    - Workshop Puskesmas Disaster Plan
    Oktober Aditorium Universitas Lambung Mangkurat Div Manajemen Bencana
    46 Advokasi Kebijakan Jilid I : Pengantar Teori dan Konsep Advokasi Kebijakan Oktober - November Common Room PKMK FKKMK UGM
    47 Advokasi Kebijakan Jilid II:
    Stakeholders Tracking dan Mapping
    Oktober - November Common Room PKMK FKKMK UGM
    48 Advokasi Kebijakan Jilid III:
    Strategi Komunikasi Advokasi (Negotiatio Style: Distributif dan Integratif)
    Oktober - November Common Room PKMK FKKMK UGM
    49 Forum Informatika Kesehatan Indonesia (FIKI)
    50 The 44th World Hospital Congress
    https://worldhospitalcongress.org/
    3-5 November Barcelona MMR FK-KMK UGM
    51 Pelatihan Penganggaran untuk Kesiapan Bencana November Yogyakarta Divisi PH bekerjasama dengan Divisi  Manajemen Bencana PKMK FK-KMK UGM
    52 Bimbingan Teknis Strategi Kendali Mutu dan Kendali Biaya Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    53 Bimbingan Teknis Manajemen Kepala Ruang untuk Perawat dan Tenaga Kesehatan Lain Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    54 Bimbingan Teknis Audit klinis untuk Profesional Pemberi Asuhan (Dokter,Perawat,Gizi,dan Farmasi) di FKTP & FKRTL Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    55 Bimbingan Teknis Pengukuran, Analisa dan Perbaikan Data Mutu Melalui Implementasi PDCA di FKTP & FKRTL Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    56 Bimbingan Teknis Casemix (Koding),Pengisian Resume Medis & Audit Rekam Medis di FKRTL Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    57 Bimbingan Teknis Pengelolaan & Audit RM di FKTP Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    58 Bimbingan Teknis Komite Keperawatan untuk Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    59 Bimbingan Teknis Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi Clinical Pathways di Rumah Sakit Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    60 Bimbingan Teknis Dasar-Dasar Manajemen Mutu Sarana Pelayanan Kesehatan Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    61 Bimbingan Teknis Penyusunan, Pelaksanaan,dan Evaluasi Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di Rumah Sakit Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    62 Bimbingan Teknis Manajemen Mutu Pelayanan Geriatri Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    63 Bimbingan Teknis Optimalisasi Peran Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud) JKN di Rumah Sakit Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    64 Bimbingan Teknis Penerapan Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Puskesmas dan Klinik Pratama Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    65 Bimbingan Teknis Optimalisasi Fungsi Audit Mutu Internal dan Tinjauan Manajemen dalam Upaya Peningkatan Mutu FKTP Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    66 Bimbingan Teknis Cara Efektif Mengelola Persiapan Survei Ulang (Re-Akreditasi) Puskesmas Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    67 Bimbingan Teknis Mengelola Persiapan dan Penerapan Standar Akreditasi Klinik Pratama Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    68 Bimbingan Teknis Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) di Puskesmas Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    69 Bimbingan Teknis Pengenalan Sistem Rujukan Ibu dan Anak Melalui Konsep Manual Rujukan Maternal Neonatal Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    70 Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Sesuai Standar Akreditasi FKTP27/2017 Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    71 Bimbingan Teknis Pelaksanaan AMP Efektif dengan 10 Langkah Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    72 Bimbingan Teknis  Failure Mode and Effect Analysis dalam Manajemen Risiko di Rumah Sakit Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    73 Bimbingan Teknis  Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk Manajemen Risiko Proaktif di FKTP Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM
    74 Bimbingan Teknis  Root Cause Analysis (RCA) untuk Analisa Kejadian Sentinel, KTD, KNC, dan KTC di FKTP Yogyakarta Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM