28 Jun2021
Posted in review publikasi
Pada 2020, Elizabeth Pisani, Relmbuss Biljers Fanda, Aksari Dewi, Yunita Nugrahani, Amalia Hasnida dan Rahmi Mawaddati melakukan penelitian yang didanai oleh the Global Health Supply Chain Conference dan menggabungkan data dan wawasan dari para peneliti yang dukung oleh Australia's National Health, Medical Research Council dan United States Pharmacopeia Quality Institute.
Penelitian dilakukan untuk menginvestigasi keterlibatan aktor yang berbeda dalam rantai pasokan obat (dari produsen hingga pasien) menanggapi insentif pasar, dan bagaimana insentif tersebut dapat memengaruhi ketersediaan obat dan kualitasnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur melalui metode literatur review, scoping interview, pengumpulan data kuantiatif, dan kualitatif.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat banyak pelaku, motivasi, regulasi dan penyimpangan praktik yang diatur dalam rantai pasokan farmasi Indonesia untuk memungkinkan kita menggolongkan setiap jalur, diskon, distribusi, atau margin keuntungan sebagai 'tipikal'.
selengkapnya