Kemenkes: Dokter Banyak tapi Formasi CPNS-nya Terbatas

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kesulitan menyalurkan dokter umum di wilayah-wilayah yang membutuhkan tenaga kesehatan. Pasalnya, jumlah formasi CPNS sangat terbatas dan tidak sebanding dengan dokter yang dihasilkan.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenkes Untung Suseno Sutarjo mengungkapkan, saat ini ada 8.075 dokter yang ikut program internship atau pemahiran di rumah sakit pemerintah dan puskesmas. Yang sudah selesai internshipnya 3.026 dokter.

"Jadi kita punya tenaga dokter 8.075 yang siap terjun ke masyarakat. Namun, formasi dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk CPNS masih terbatas. Itu sebabnya lagi kami upayakan meminta tambahan formasi dokter dan tenaga kesehatan," kata Untung di Jakarta, Selasa (25/6).

Selain itu, lanjutnya, pemerintah pusat tengah berkoordinasi dengan daerah yang membutuhkan tenaga dokter agar siap memberikan insentif bagi para tenaga medis tersebut. Sebab di lapangan, banyak daerah yang belum siap memberikan insentif bagi para dokter.

"Intinya, Kemenkes siap menempatkan dokter di daerah mana saja. Apalagi tenaga dokter kita cukup banyak. Sekarang tinggal kemampuan daerah saja untuk menyiapkan insentif bagi para dokter tersebut," terangnya.

Ia menambahkan, dengan adanya program internship kebutuhan dokter untuk daerah-daerah tertentu bisa terpenuhi. Karena setelah lulus dan diambil sumpah, mereka diwajibkan ikut internship setahun agar lebih mahir melayani pasien.

"Meski sudah diambil sumpah, kalau belum ikut internship maka dilarang melayani pasien sendiri karena yang bersangkutan belum ada izin dokter," tandasnya.(esy/jpnn)

(sumber: www.jpnn.com)

 

Kenaikan Biaya Kesehatan Jauh Lebih Besar dari Gaji Orang RI

Jakarta : Hasil Survei Global Medical Trends Report dari Towers Watson pada 2012 menunjukkan kenaikan biaya kesehatan dan rumah sakit di Tanah Air jauh lebih besar dari kenaikan pendapatan masyarakat Indonesia.

Rata-rata kenaikan biaya pengobatan di Indonesia sepanjang 2009-2011 terus mengalami peningkatan yaitu dari 10,70% menjadi 13,55% per tahun.

"Dari periode yang sama, rata-rata kenaikan pendapatan masyarakat Indonesia masih di angka 1,2% per tahun. Data itu berdasarkan dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2011-2012," ungkap Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Bert Paterson dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2013).

Atas dasar itu, PT Sun Life Financial Indonesia luncurkan layanan perlindungan terbaru yaitu Sun Medical Executive (Sun MED). Layanan yang baru diluncurkan tersebut, berguna untuk nasabah dalam melindungi pada suatu saat dari biaya rumah sakit yang tidak terduga.

"Kami masih tetap fokus kenapa para nasabah dalam memberikan solusi keuangan yang tepat dan baik. Dengan adanya peluncuran Sun MED ini, kami menginginkan agar kebutuhan nasabah pada saat sakit berat yang mengakibatkan biaya tinggi, dengan layanan ini para nasabah akan terlindungi," ujar Paterson.

Dengan adanya tarif premi yang kompetitif, lanjut dia, Sun MED menyediakan solusi perlindungan yang begitu lengkap. Layanan itu juga untuk semua nasabah yang memiliki usia pertanggungan mulai dari 15 hari sampai dengan 88 tahun.

Dia berharap, kalau pelayanan program Sun MED dapat membantu masyarakat Indonesia dalam merencanakan perlindungan kesehatan untuk kedepannya. Agar kesehatan yang didapatkan bisa lebih baik, sehingga rencana dari program tersebut bisa mencapai kemapanan finansial bagi setiap nasabah.

"Semoga layanan ini membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik. Kami mengharapkan program ini juga bisa mencapai kemapanan finansial bagi para nasabah," jelasnya. (Dis/Ndw)

(sumber: bisnis.liputan6.com)

 

Nafsiah Mboi terpilih menjadi ketua AIDS Global Fund

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi secara resmi terpilih menjadi ketua AIDS Global Fund untuk memerangi AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria (GF-ATM) untuk periode 2013-2015, pada Rabu, setelah melalui e-voting dari November 2012 hingga 18 Maret.

Nafsiah dan Mireille Guigaz dari Perancis, yang terpilih sebagai wakilnya, menggantikan Simon Bland dari Inggris dan wakilnya, Mphu Ramatlapeng Lesotho, yang menyelesaikan kepemimpinan mereka dua tahun.

Nafsiah Mboi dan Mireille Guigaz adalah dua wanita pertama yang memimpin badan tersebut.

Dalam sambutannya, Nafsiah mengatakan ia menerima untuk menggantikan Simon Bland, ketua badan itu sebelumnya, di mana selama masa jabatannya ia berhasil menaklukkan "badai" yang menghambat karya lembaga bantuan internasional itu untuk menyelamatkan manusia.

"Saya berjanji kepada kalian semua dan kepada Tuhan bahwa saya akan bekerja untuk memastikan keberlanjutan dan membuat perubahan yang diperlukan agar mitra-mitra Global Fund yang luar biasa ini dapat tetap melayani jutaan orang di berbagai daerah di seluruh dunia," kata Nafsiah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Jakarta Post pada Jumat.

Nafsiah dinominasikan oleh badan-badan tersebut dari 11 negara kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan Asia Selatan, yang menjadi anggota Global Fund termasuk Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Timor Leste.

Global Fund adalah sebuah lembaga pembiayaan internasional yangmembantu memerangi tiga penyakit dunia yang paling berbahaya – AIDS, TB dan Malaria.

GF-ATM telah menjadi penggerak utama pembiayaan pengendalian penyakit tersebut dengan total anggaran sebesar US $ 22,9 miliar, yang telah digunakan untuk membiayai lebih dari 1.000 program di 151 negara.

Sumber: The Jakarta Post

 

Menkes Juga Surati Menkominfo Agar Mengatur Pelarangan Iklan Rokok

Jakarta, Bukan rahasia lagi kalau aktivitas merokok bisa berdampak pada gangguan kesehatan. Sejumlah penyakit mengerikan menghantui para pengebul maupun orang-orang di sekitarnya. Sejumlah pihak pun berharap iklan rokok ditiadakan di media massa.

Menkes Nafsiah Mboi adalah salah satu kalangan yang peduli terhadap hal ini. Pihaknya pun melayangkan surat ke Menkominfo agar mengatur pelarangan iklan rokok.

"Saat ini sedang dalam proses penyusunan UU penyiaran. Untuk hal ini, Menteri Kesehatan sudah membuat surat ke Menteri Komunikasi & Informasi untuk pengaturan pelarangan iklan rokok," ujar Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama.

Hal itu disampaikan Prof Tjandra dalam peluncuran buku 'Peta Jalan Pengendalian Produk Tembakau di Indonesia' di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013).

Menurut Prof Tjandra, surat Menkes belumlama dikirimkan. Karena itu hingga saat ini belum mendapat respons dari pihak Kemenkominfo.

Prof Tjandra menyebut ada beberapa aturan maupun perundangan yang telah dikeluarkan untuk membatasi aktivitas merokok. Aturan tersebut adalah:

  1. UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
  2. PP 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan
  3. PermenKes 28 Tahun 2013, tentang pencantuman informasi dan gambar di bungkus rokok
  4. Permenkes 40 Tahun 2013, tentang panduan peta jalan pengendalian masalah tembakau bagi kesehatan.
  5. Beberapa Peraturan Daerah atau aturan lain tingkat propinsi dan kabupatan/ kota. Saat ini sudah dibentuk pengaturan (dalam berbagai bentuk) di 87 kabupaten/kota di 26 provinsi.
  6. Surat edaran.

Dalam perbincangan dengan detikHealth pada Jumat (21/6) Menkominfo Tifatul Sembiring menyebut saat ini Daftar Inventaris Masalah (DIM) revisi UU Penyiaran sudah masuk ke Komisi I DPR. Meski DIM sudah masuk, namun tidak menutup kemungkinan adanya usulan yang masuk belakangan.

"Silakan diusulkan saja. Usulannya bisa melalui Kominfo atau melalui DPR," ucap Tifatul.

Tif menggaris bawahi, bagi dirinya pribadi, merokok adalah haram. Itu makanya dia melarang dirinya sendiri untuk merokok. Tapi tidak serta merta dirinya bisa melarang iklan rokok.

"Ada yang berwenang mengontrol konten. Tidak bisa tiba-tiba melarang iklan. Ada Badan Sensor Film (BSF) dan KPI," tutur Tif.

Kominfo sebelumnya juga sudah menegaskan keberpihakannya terhadap larangan iklan rokok. Hal itu tercermin melalui imbauan kepada TV dan radio untuk tidak menyiarkan iklan rokok pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 30 Juni 2013. Meski demikian, Kominfo mengaku hanya berwenang untuk memberikan imbauan dan bukan untuk melarang.

(sumber: health.detik.com)

 

 

Awan Kesehatan, Jejaring untuk Berobat Jarak Jauh

Para alumni jebolan SMAN 3 Yogyakarta yang tergabung dalam Padmanaba Network membangun jejaring sosial yang diberi nama Awan Kesehatan (awankesehatan.com) sekaligus mengembangkan mobile health (m-health) untuk monitoring diabetes.

Saat diluncurkan di auditorium Kementrian Kesehatan, di Kuningan, Jakarta, para alumni yang turut hadir antara lain Menpora Roy Suryo, Sekjen Kementerian Kesehatan Supriyantoro, Dirjen Haji Indonesia Anggito Abimanyu, dan Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB, Suhono Harso Supangkat.

Sekjen Kemenkes dr. Supriyantoro menilai dengan adanya Awan Kesehatan ini, seluruh entitas kesehatan akan lebih terintegrasi, efektif, dan efisien dalam memberikan layanan kesehatan dan masyarakat dapat merasakan pelayanan yang optimal.

"Jejaring ini akan sangat bermanfaat untuk personal dan institusi pemerintahan sebagai rekomendasi informasi kesehatan nasional. Jika kemudahan dan kepastian yang ditawarkan, maka masyarakat akan lebih peduli pada kesehatan," paparnya melalui email yang diterima detikINET, Minggu (23/6/2013).

Melalui inovasi Awan Kesehatan ini diharapkan bisa terjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan yang dibangun untuk memudahkan pasien mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, cepat dan murah.

Komponen pelayanan kesehatan meliputi, dokter, rumah sakit, klinik, apotik, puskesmas hingga tempat olahraga dan masalah gizi/kuliner sehat. Selanjutnya antara komponen kesehatan tersebut diharapkan dapat berkomunikasi dengan cepat, dan bisa berkolaborasi untuk merawat atau menjaga kesehatan.

Dengan konsep ini diharapkan orang yang sehat tetap bisa mendapatkan informasi atau layanan kesahatan, melalui informasi dan monitoring yang terus menerus. Sementara yang sedang sakit bisa mendapatkan layanan yang cepat, mudah dan sesuai dengan kemampuannya.

Konsep ini juga akan digabungkan dengan asuransi atau bantuan kesehatan dari pemerintah. Kinerja pelayanan kesehatan juga bisa dilihat, sehingga pemerintah bisa segera mengambil respon terhadapa layanan kesehatan yang ada.

"Konsep ini masih tahap awal sehingga bisa memberikan kemudahan pasien untuk mencari penyebaran lokasi pelayanan kesehatan yang selanjutnya masyarakat bisa melakukan pendaftaran, maupun nantinya layanan dan konsultasi jarak jauh," jelas Supriyanto.

Sementara Menpora Roy Suryo juga mendukung penuh jejaring ini agar terus dikembangkan dan dapat membuat pemuda Indonesia menjadi lebih peduli terhadap kesehatan, sehingga dapat membantu pemerintah mewujudkan Kota Sehat.

Fitur dimana masyarakat dapat memberikan penilaian tentang unit pelayanan yang ada akan mampu menstimulus para unit pelayanan kesehatan untuk berkompetisi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.

Platform informasi kesehatan tanpa batas ini dikembangan pada awalnya oleh IndiHealth yang merupakan tenant dibawah binaan LPIK ITB dan masuk dalam jejaring Padmanaba Network.

Selain itu, Indihealth juga memperkenalkan suatu produk pengembangan untuk monitoring penderita diabetes, hasil kerja sama dengan PT XL, dengan diberi nama Xaneshia Diabetes Console.

Xanesha merupakan aplikasi yang mengangkat tema 'Bersahabat dengan Diabetes'. Memudahkan dan mendukung masyarakat agar menjadi lebih peduli akan gejala diabetes dan memilih gaya hidup sehat.

Dengan Xanesha masyarakat akan lebih mudah memonitor kadar gula yang dimiliki dan mengkontrol kalori dari asupan makanan. Basis dari Xaneshia tahap awalnya adalah pengembangan fitur BlackBerry hasil kerja sama dengan ITB.

Dalam waktu dekat, inovasi tersebut akan segera diluncurkan. Pengembangan Awan Kesehatan juga disebutkan masih terbuka untuk peluang bekerja sama dengan organisasi lain yang tertarik berkonstribusi dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.

(sumber: inet.detik.com)

 

Dampak kabut asap terburuk di Dumai

Dinas Kesehatan Kota Dumai mengatakan kabut asap yang terjadi tahun ini berdampak paling buruk selama sepuluh tahun terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko, mengatakan bahwa dalam satu pekan terakhir tercatat penderita gangguan pernafasan, yang dikenal dengan ISPA, di seluruh puskesmas kota itu meningkat dua kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya.

"Ini kejadian tahunan tapi bagi kami bertugas di sini selama sepuluh tahun terakhir ini, inilah kondisi yang terburuk,' kata Marjoko kepada wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho.

"Ada peningkatan hingga dua kali lipat kasus ISPA dalam satu pekan terakhir dibanding pekan sebelumnya.'

Dalam satu minggu berturut-turut kondisi udara di kota Dumai dengan indeks di atas 500 psi terus berlangsung.

"Kalau ini tidak dilakukan tindakan spesifik maka kondisi ini bisa mengancam kesehatan masyarakat."

Dia menambahkan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan 80.000 masker untuk warga kota namun persediannya terus menipis dan diharapkan pekan depan akan datang bantuan lagi.

Kebakaran masih ada

Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebelumnya telah melakukan sejumlah upaya pemadaman tetapi kondisi kota Dumai - yang ditempuh selama lima jam dari Pekanbaru dengan perjalanan darat- masih terlihat penuh asap hingga pukul 14.00 tadi.

Sejumlah api yang membakar lahan semak juga masih bisa ditemukan di sekitar kota itu seperti di kawasan yang disebut bukit Jin di dekat pusat kota Dumia, pada Minggu 23 Juni pukulk 15.00.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina terlihat berupaya untuk memadamkan api tersebut.

Pejabat di Dinas Lingkungan Hidup setempat mengatakan kondisi seperti tidak akan berubah kecuali ada hujan yang turun di kota itu.

Sementara itu pemerintah kota Dumai sudah meminta agar warga tetap tinggal di rumah untuk menghindari infeksi atau penyakit terkait asap lainnya, atau bila terpaksa ke luar rumah, agar mengenakan masker muka yang memadai.

Klik Sekolah-sekolah setempat juga diliburkan akibat asap yang terus-menerus mengganggu ini.

(sumber: www.bbc.co.uk)

 

BNN: 880 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Pakai Narkoba

Jakarta : Catatan Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) pada 2012 terdapat 300 juta penduduk dunia yang mengonsumsi narkoba. Sebanyak, 200 ribu pengguna meninggal per tahunnya. Ancaman Narkoba juga dihadapi Indonesia.

"Hasil survei penyalahgunaan narkoba tahun 2011 lalu sebanyak 2,2 persen atau 4 juta penduduk Indonesia menggunakan narkoba. Dari jumlah itu sebanyak 2 persennya atau sekitar 880 ribu adalah pelajar dan mahasiswa," kata Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar dalam peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.

Anang menegaskan BNN terus berupaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di seluruh Indonesia. Selain memberantas, BNN juga melakukan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba agar bisa pulih seperti sediakala.

Anang mengatakan hal ini dilakukan mengantisipasi semakin tingginya penyalahgunaan narkoba. Minimnya perawatan pemulihan pemakai narkoba dan minimnya fasilitas serta membudayanya keluarga mengonsumsi narkoba, menjadi masalah yang cukup serius dalam rangka memberantas narkoba. Mereka umumnya banyak mengonsumsi ganja dan ekstasi.

"Saya berharap mahasiswa dapat menjauhi narkoba dan tak mencoba-coba konsumsi narkoba. Saya juga tak rela bangsa ini hancur karena narkoba. Karena itu, mari mencegah narkoba demi negara yang kita cintai ini," tukas Anang. (Adi/Ism)

(sumber: news.liputan6.com)

 

BPJS Jadi Stimulus Ekonomi 2014

Jakarta, PKMK. M. Chatib Basri, Menteri Keuangan RI, mengatakan bahwa pelaksanaan program Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) menjadi salah satu stimulus perekonomian Indonesia tahun 2014. Stimulus lainnya adalah dukungan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Indonesia yang efektif-efisien. "Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 juga menjadi stimulus ekonomi," ungkapnya dalam rapat pembahasan pokok-pokok kebijakan fiskal dan asumsi makro APBN 2014 dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta (20/6/2013).

Dalam rapat yang sama, Armida Alisjahbana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, menyatakan isu strategis Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2014 disusun dengan tiga pertimbangan utama. Yakni, pencapaian target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, perlanjutan kebijakan yang bersifat multi-years, dan menjawab berbagai isu pembangunan terkini. Adapun isu pembangunan tersebut adalah pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), penanganan bencana banjir di Jakarta, pelaksanaan Pemilihan Umum 2014, dan penanganan keamanan dalam negeri.

Armida menyampaikan ada 15 isu strategis pembangunan nasional Indonesia di 2014. Beberapa diantaranya : pemantapan ekonomi nasional, pemantapan stabilitas politik dalam negeri, dan pemantapan kesejahteraan masyarakat. Terkait isu strategis peningkatan kesejahteraan masyarakat, itu antara lain terkait pelaksanaan BPJS Kesehatan. "Luaran dari situ antara lain peningkatan fasilitas kesehatan dasar. Juga, peningkatan layanan kesehatan rujukan termasuk jumlah tempat tidur rumah sakit. Kemudian, terkait pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI), ada transformasi ke SJSN,"tegas Armida.

Chatib Basri mengungkapkan untuk tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan di 6,4 persen sampai 6,9 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi global di tahun 2014 sedikit membaik yaitu 4 persen dari sebelumnya 3,3 persen. Kenaikan tipis itu akan berdampak kepada kenaikan volume perdagangan dunia tahun 2014 sebesar 5,3 persen; tahun ini, kenaikan tersebut sekitar 3,6 persen. "Meskipun begitu, angka itu belum kembali normal ke 6 persenan seperti di tahun 2010 atau 2011," kata Menteri Chatib Basri.

 

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • slot 4d
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • slot gacor
  • toto macau
  • toto macau
  • situs toto
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • bandar slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • toto macau
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • bandar togel 4d
  • wengtoto
  • toto hk
  • slot dana
  • hk lotto
  • toto sdy
  • slot gacor
  • slot 5000
  • toto slot
  • toto macau
  • slot thailand
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • Bandar Slot
  • bandar slot gacor
  • togel macau
  • toto slot
  • slot qris
  • slot toto 4d
  • Toto Togel 4D
  • sdy lotto
  • bola gacor
  • toto hongkong
  • toto slot
  • slot 5000
  • slot 5000
  • toto togel
  • slot 5000
  • slot 5000
  • slot 5000
  • situs toto
  • toto macau
  • slot 5000
  • toto slot
  • bandar togel
  • slot 5000
  • BATASRAJABANDOT
  • slot 777
  • slot gacor
  • slot gacor
  • Bandar Slot
  • Situs Slot
  • Bandar Slot
  • Slot Gacor
  • situs slot
  • situs slot
  • Situs Slot Gacor
  • Bandar Situs Slot Gacor
  • bokep
  • Slot Demo
  • situs togel
  • permainan slot
  • dewa slot
  • agent slot
  • slot toto
  • slot gacor
  • toto slot
  • toto slot
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://heylink.me/iblbettotoslot
  • slot88
  • situs toto
  • polototo
  • togel online
  • slot 5000
  • scatter hitam
  • slot online
  • slot online
  • slot gacor