BKKBN Gelar Road Show Lintas Kalimantan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar road show KB lintas Pulau Kalimantan, guna menyosialisasikan berbagai program pengendalian laju pertumbuhan penduduk.

"Road show dilakukan dengan mobil unit penerangan atau Mupen berkeliling lintas Pulau Kalimantan," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (4/12) malam.

Ia menjelaskan, acara tersebut bertajuk "Pesona Semarak Terpadu Borneo Mupen On The Road" atau disingkat Pesona Smart B-More. "Kegiatan ini untuk keempat kalinya diselenggarakan secara nasional," ucap Surya Chandra.

Sebelumnya, ditambahkan, pihaknya menggelar acara serupa lintas Pulau Jawa-Madura bertajuk Pesona Jawara pada 2012. Pada 2013, road show dilakukan lintas Pulau Sumatera bertajuk Pesona Amor.

"Tahun 2014 lalu, dilakukan lintas Pulau Sulawesi bertajuk Pesona Best Mother," ucapnya.

Ditambahkan, Pesona Borneo Mupen On The Road akan mengitari Pulau Kalimantan. Yang istimewa adalah peluncuran BKKBN sahabat pemuda yang merupakan momentum strategis untuk kembali memperkuat jejaring kemitraan di komunitas pemuda.

"Diharapkan upaya itu bisa mempercepat akselerasi Program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga atau KKBPK di tingkat lini lapangan," kata Surya Chandra.

Dikemukakan, pelaksanaan Program KKBPK sangat tergantung pada operasionalisasi di tingkat kabupaten atau kota. "Karena itu, kami berharap konteks otonomi daerah tak menjadi kendala pelaksanaan Program KKBPK di daerah," ucapnya.

Surya Chandra mengatakan, Pesona Smart B-More merupakan kegiatan strategis untuk menggerakkan segenap potensi dan sumber daya Program KKBPK di kabupaten atau kota.

"Sumber daya dimaksud adalah penyuluh keluarga berencana (PKB) petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan kader KB sebagai penggerak program dilapangan serta Mobil Unit Penerangan atau MUPEN dan motor PKB/PLKB," tuturnya.

Sementara itu, Surya Chandra menambahkan, kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN bekerjasama dengan lima Perwakilan BKKBN Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Kalimantan. (TW)

 

HKN Ke-51, Wapres Jusuf Kalla Ajak Masyarakat Bergaya Hidup Sehat

7des-15Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) kembali mengajak masyarakat untuk bergaya hidup sehat. Karena jika masyarakat sehat, maka negara pun ikut sehat.

Ajakan tersebut dilontarkan Wapres dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang digelar di lapangan Monas Jakarta, Minggu (6/12) pagi.

Dalam kesempatan itu, JK didampingi istri Ny Mufidah Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Kesehatan ( Menked) Nila F Moeloek, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Momentum HKN diharapkan jadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungannya.

Nila menjelaskan, tema HKN 2015 adalah Indonesia Cinta Sehat: Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri. Tema tersebut dibuat sebagai pengingat bagi masyarakat bahwa seluruh elemen bangsa harus berperan serta dalam pembangunan kesehatan.

"Semua elemen masyarakat, mulai dari anak, remaja, hingga dewasa harus menjadi generasi cinta sehat," katanya.

Pada acara itu, Menkes dilakukan pelepasan 533 anggota tim "Nusantara Sehat" yang akan ditempatkan di 100 puskesmas terpencil dan terluar di Indonesia. Masing-masing tim berisikan delapan orang tenaga ahli kesehatan dan laboratorium.

"Upaya ini dilakukan agar masyarakat Indonesia yang sehat bisa terwujud hingga pelosok. Karena Tim Nusantara Sehat selain melakukan pengobatan juga diminta untuk mempromosikan gaya hidup sehat," tuturnya. (TW)

{jcomments on}

Aplikasi "Mediku" Buat Penggunanya Lebih Peduli Kesehatan

Di Indonesia, belum banyak developer lokal yang mengembangkan aplikasi kesehatan. Padahal kesehatan merupakan salah satu isu yang sangat penting. Kondisi inilah yang kemudian mendorong tim pengembang dari startup VistoWorks untuk menghadirkan aplikasi mobile kesehatan gratis bernama Mediku.

Founder VistoWorks, Velta Azizah Destiana menjelaskan, aplikasi Mediku memiliki beberapa fitur penting seperti "pertolongan pertama", yaitu informasi first aid yang akurat dan dapat diakses saat offline mode untuk pertolongan pertama pada penderita di saat genting.

Ada juga fitur cek gejala untuk mengetahui potensi penyakit berdasarkan umur, jenis kelamin, serta keterangan gejala yang dimasukkan. Informasi ini disusun bekerjasama dengan penerjemah medis, dokter dari Ikatan Dokter Keluarga Indonesia, serta Perhimpunan Dokter Layanan Primer.

"Di Mediku, kita juga menghadirkan fitur untuk mencari rumah sakit, apotek, dan klinik terdekat beserta informasinya untuk membantu pengguna dalam keadaan darurat," jelas Velta Azizah di Jakarta, Sabtu (5/12).

Fitur menarik lainnya adalah "Riwayat Penyakit" supaya penggunanya bisa menyimpan riwayat penyakit mereka dan mengingat pengobatan yang dilakukan jikalau mereka mengidap penyakit yang sama lagi. Ada juga fitur "Reminder Obat" untuk mengingatkan pasien minum obat secara teratur melalui live notification.

"Saat ini kita juga sedang mengembangkan fitur konsultasi dengan dokter melalui video call dan chatting biasa," tambah lulusan Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Komputer tersebut.

Aplikasi Mediku saat ini tengah dipamerkan dalam acara "Google HackFair Indonesia" di Museum Bank Indonesia, Jakarta. Pameran tersebut berlangsung selama dua hari pada 5-6 Desember 2015.

sumber: http://www.beritasatu.com/

 

 

Menkes Ungkap Alasan Indonesia jadi Ketua Pengarah GHSA

Indonesia akan menjadi pemimpin kelompok pengarah (steering group) program keamanan kesehatan global atawa Global Healty Security Agenda (GHSA) 2016. Keputusan ini diambil sebagai langkah nyata Indonesia untuk memberantas dan mencegah virus mematikan di seluruh dunia.

Menteri Kesehatan Nina F Moelek menjelaskan alasan Indonesia bersedia menjadi pemimpin GHSA 2016. Menurutnya, Indonesia ingin berperan lebih aktif dalam usaha pencegahan dan penanggulangan virus penyakit di dunia.

"Tahun lalu Indonesia mengajukan diri menjadi ketua steering comitee. Agar kita bisa ikut mengatur (agenda dan kebijakan) di dalamnya. Kalau jadi anggota saja, kita hanya terima saja (keputusan)," ujar Nina di pembukaan rapat Steering Comitee di Grand Hyatt Yogyakarta, Kamis (3/12/2015).

Setelah menjabat sebagai ketua steering comitee, lanjut Nila, Indonesia akan memperluas sosialisasi GHSA ke negara-negara tetangga di ASEAN. "Jika semua negara di ASEAN bisa bekerja sama, maka pencegahan penyakit dan virus yang ada di suatu negara bisa ditekan dengan cepat. Misalnya dulu virus flu burung, dan SARS," tuturnya.

GHSA pertama kali ada tahun 2014. Gerakan ini merupakan inisiatif dari Amerika Serikat yang ingin menekan penyebaran virus berbahaya seperti Ebola. Kini GHSA telah memiliki anggota sekitar 40 negara dan bekerja sama dengan berbagai organisasi dunia sepeti WHO, FAO dan Worlds Bank. Amerika serikat menjadi ketua Steering Comitee pertama di tahun 2014. Disusul Finlandia ditahun 2015.

Kali ini, Indonesia berkesempatan jadi pemimpin kelompok. Sebab, saat ini seluruh steering group GHSA yang berasal dari 10 negara berkumpul di Yogyakarta pada 3-4 Desember. Mereka akan membahas kegiatan yang sudah dan akan dilakukan di tahun depan.

sumber: http://jateng.metrotvnews.com/

 

2016, Indonesia Berperan Lebih dalam Global Health Security Agenda

Kemunculan wabah virus mematikan seperti Ebola mendorong sejumlah negara untuk aktif melakukan kolaborasi dalam mengatasinya. Upaya ini terangkum dalam forum bertajuk Global Health Security Agenda (GHSA).

Saat membuka pertemuan steering group Global Health Security Agenda, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menjelaskan, forum ini diprakarsai oleh Amerika Serikat di tahun 2014.

Diakui Nila, forum ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas WHO sebagai badan kesehatan dunia, utamanya dalam mengatasi endemik dan pandemik yang terjadi secara regional maupun global.

"Memang WHO sudah memiliki international health regulation sejak 2005, tetapi pada waktu ebola ini kelihatan sekali, kita merasa perlu bersama-sama untuk mengatasi suatu endemik atau pandemik yang terjadi di dunia," katanya kepada wartawan di Hyatt Regency, Yogyakarta (3/12/2015).

Nila menambahkan, peranan Indonesia akan semakin kentara pada tahun 2016. Setelah sebelumnya hanya menjadi salah satu dari 10 negara steering group, tahun depan Indonesia akan mendapat giliran untuk memimpin forum tersebut.

Sikap dan rencana Indonesia ke depan dalam memimpin GHSA akan dipaparkan dalam pertemuan steering group tersebut, terutama dalam mengimplementasikan 11 paket aksi yang tersusun saat GHSA dipimpin oleh Amerika Serikat.

"Di forum ini kita berencana memperluas networking, memperluas sosialisasi ke negara lain, terutama di ASEAN. Karena endemik pandemik ini bukan hanya terjadi di satu negara," tegasnya.

Lantas adakah alasan khusus memilih Indonesia sebagai pemimpin forum GHSA di tahun 2016? "Tidak ada. Justru pada waktu Ibu Nafsiah (red, Menteri Kesehatan sebelumnya) memimpin, ketika ini dilontarkan, Indonesia langsung mengajukan diri. Jadi waktu ditunjuk kita tinggal menerima saja," papar Nila.

Lagipula Indonesia akan diuntungkan dengan posisi ini, utamanya dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia. "Menurut saya kita bisa mengatur di dalamnya, kita punya kapasitas itu. Kalau hanya anggota tentu hanya bisa menerima, lbh baik kita ikut berperan," ujarnya.

Nila menambahkan, ke depannya GHSA sedang mengantisipasi zoonosis atau penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus dari binatang seperti MERS yang berasal dari virus corona. "Di Indonesia sendiri ada flu burung, SARS, demam berdarah, nanti kita bagi apa yang kita dapat di nasional dalam forum ini," tutupnya.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Finlandia, Paivi Sillanaukee meyakini Indonesia mampu memegang amanah dalam memimpin forum ini, meskipun tak ada yang bisa memprediksi kapan epidemi akan muncul kembali.

"Tapi lewat forum ini kami ingin menunjukkan dukungan dan memaparkan pengalaman-pengalaman yang kami dapat kepada Indonesia," katanya.

Agenda lain yang akan digelar dalam pertemuan selama dua hari di Yogyakarta ini adalah handover atau pengalihtugasan dari Finlandia ke Indonesia.

GHSA sendiri resmi terbentuk pada bulan Februari 2014. Di antara 40 anggota, 10 di antaranya merupakan steering commitee yang terdiri atas Kanada, Chili, India, Indonesia, Italia, Kenya, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.(lll/up)

sumber: http://health.detik.com/

 

 

Peringatan Hari AIDS: Kemkes Gelar Pemeriksaan VCT Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok

Kementerian Kesehatan (Kemkes) gelar pemeriksaan HIV/AIDS melalui VCT (voluntary counseling testing) secara gratis bagi warga dan pekerja di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember.

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), Ditje Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemkes, Lily Sulistiowaty, di Terminal Penumpang Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/12) menuturkan, pilihan lokasi di pelabuhan karena pintu masuk orang dari berbagai daerah tersebut sehingga rawan terhadap penyebaran HIV/AIDS.

"Kami sosialisas ke masyarakat setempat untuk aktif melakukan pencegahan terhadap HIV dengan berperilaku sehat. Lewat pemeriksaan gratis, diharapkan mereka yang berisiko bisa mengetahui status HIV-nya. Sehingga bisa berobat dan tak menulari orang lain," ucap Lily.

Ditambahkan, pemeriksaan dilakukan secara sukarela. Namun, pada kelompok pekerja yang berisiko di lingkungan prlabuhan diminta untuk mengikuti pemeriksaan VCT.

Kegiatan ini menyasar pihak – pihak yang bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, seperti ABK (Anak Buah Kapal) & nahkoda, TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan Tanjung Priok, supir dan kenek mobil kontainer, tukang ojek di Pelabuhan Tanjung Priok, WPS (Wanita Pekerja Seks) di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya.

Selain itu instansi pemerintah, BUMN dan BUMS yang berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, asosiasi yang berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok juga diperkenankan untuk memeriksakan dirinya.

Lily mengutip data Komisi Penanggulangan AIDS 2013 yang menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah Jakarta Utara sebanyak 846 kasus. Pada 2014 terjadi penurunan menjadi 645 kasus dan hingga September 2015 tercatat ada sebanyak 316 kasus.

Dijelaskan, strategi penanggulangan HIV/AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA (orang dengan HIV/AIDS), serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.

"Sehingga ODHA bisa tetap produktif dan bermanfaat untuk pembangunan," kata Lily menegaskan.

Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif dari kelompok populasi kunci. Yakni, orang-orang berisiko tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik tidak steril dan ODHA. (TW)

{jcomments on}

Jambore Nasional Pelayanan Primer, Optimalisasikan Peran FKTP

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mendorong optimalisasi peran fasilitas kesehatan primer. Penguatan fungsi itu dilakukan lewat kompetisi antar FKTP (fasilitas kesehatan tahap pertama) lewat acara Jambore Nasional Pelayanan Primer.

"Kegiatan yang digelar satu tahun sekali ini diharapkan mendorong FKTP untuk memberi layanan prima," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Riduan dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (2/12).

1Dalam acara malam Puncak Jambore Pelayanan Primer ke-2, di Bali, akhir pekan lalu, Riduan menambahkan, kompetisi FKTP diikuti Puskesmas, Klinik, Dokter Prakter Perorangan dan RS Pratama. Mereka adalah ujung tombak keberhasilan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Sebagai tulang punggung program JKN, FKTP diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan komunitas yang menjadi tanggung jawabnya dengan layanan komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," ucap Riduan.

Dengan demikian, lanjut Riduan, akan terbentuk FKTP yang kuat. Selain kemitraan strategis antara BPJS Kesehatan dengan FKTP dalam membangun pelayanan primer yang kuat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hal itu selaras dengan imbauan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menekankan pentingnya kebiasaan hidup sehat pada masyarakat. Seperti kebiasaan makan makanan sehat, olahraga, istirahat cukup dan menghindari rokok.

Jambore Pelayanan Primer 2015 memberi penghargaan kepada 13 role model FKTP Pengelola Program Penyakit Kronis, 13 role model Klub Pengelolaan Program Penyakit Kronis, 1 Klinik TNI, 1 Klinik POLRI dan 1 Klinik dari Badan Usaha.

Penilaian 13 role model FKTP Pengelola Penyakit Kronis meliputi keaktifan, komitmen, hasil laporan pemantauan kesehatan, program unggulan/inovasi FKTP dalam pengelolaan program penyakit kronis.

"Tahun lalu pengembangan Prolanis menjadi andalan bagi peserta Jambore Pelayanan Primer, sehingga tahun ini fokus Jambore Pelayanan Primer adalah apresiasi bagi FKTP dan Klub yang mengelola Prolanis," tuturnya.

Prolanis yang kini dikembangkan khusus untuk peserta BPJS Kesehatan dengan Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi. FKTP mengajak penyandang DM maupun hipertensi untuk penatalaksanaan kesehatan yang baik.

Untuk kriteria penilaian 13 role model Klub, disebutkan, dinilai dari keaktifan, kekompakan klub, dan kegiatan unggulan/inovasi yang dilakukan klub dalam pengelolaan program rujuk balik/program pengelolaan penyakit kronis.

Sedangkan apresisi kepada klinik TNI, POLRI dan Badan Usaha penilaian dilihat dari komitmen pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan. (TW)

{jcomments on}

BPOM Temukan 54 Obat Tradisional Berbahan Kimia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan obat tradisional atau dikenal dengan nama jamu berbahan kimia obat (BKO). Jika dikonsumsi tanpa aturan, justru menimbulkan gangguan kesehatan.

"Total produk berbahaya itu ada 54 jenis. Untuk Obat tradisional dengan BKO 47 produk dan 7 produk kosmetik ilegal," kata Kepala Badan POM, Roy Sparingga di Jakarta, Senin (30/11).

Roy Sparingga menjelaskan, ke-54 produk OT iti sebelumnya sudah dilayangkan surat teguran. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan ternyata tidak segera ditaati peraturannya.

"Untuk produk dengan izin edar, akan kita cabut. Bagi produk ilegal, kita akan bawa ke ranah hukum," kata Roy.

Roy menambahkan, bahan kimia obat ( BKO) yang teridentifikasi dicampur dalam temuan produk OT hingga November 2015 kebanyakan berasal dari obat penghilang rasa sakit dan antirematik, seperti Parasetamol dan Fenilbutazon.

"Seharusnya parasetamol dan fenilbutazon tidak boleh dicampurkan sama sekali ke dalam OT. Karena penggunaan parasetamol yang tidak tepat (jangka panjang/dosis besar) dapat menyebabkan kerusakan hati," ujarnya.

Sedangkan fenilbutazon termasuk obat keras yang harus digunakan atas petunjuk dokter. Jika digunakan secara tidak tepat, fenilbutazon dapat menimbulkan akibat bagi kesehatan mulai dari ringan seperti mual, muntah, ruam kulit, hingga risiko yang lebih berat seperti penimbunan cairan, perdarahan lambung dan perforasi lambung.

Selain itu dampak lainnya adalah reaksi hipersensitifitas (Steven Johnsons Syndrome), hepatitis, gagal ginjal, leukopenia, anemia aplastik dan agranulositosis.

Roy menambahkan, 54 OT dengan BKO dan kosmetik berbahaya itu akan dimusnahkan dengan cara dibakar. "Sepanjang 2015, kami telah memusnahkan OT dengan BKO senilai Rp75,7 miliar dan bahan baku OT senilai Rp63,55 miliar," lanjutnya.

Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir, sejumlah 115 kasus peredaran OT dengan BKO berhasil diungkap dan pelakunya telah diajukan ke pengadilan.

Adapun daftar OT yang mengandung BKO antara lain Poetre Koening, Magic Penis, Daun encok, Mahhabbah, Xian tong, Lotus, Laba-laba Pace G, Extra Murinda, Tunjung Biru, Jaya Sakti, Tujuh daun, Bunga teratai, Tangkur cobra, Kunci mas, Bunga sakti. Tujuh daun, Asmulin, dan Extra binahong.

Sedang kosmetik yang diketahui ber-BKO antara lain Dest, Reny, Summer floral, Mukka, Dalton caviar essence consentrat, dan XP lipstik. (TW)

 

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • slot 4d
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • slot gacor
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • situs toto
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • bandar slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • toto macau
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • slot dana
  • toto macau
  • bandar togel 4d
  • wengtoto
  • toto hk
  • slot dana
  • hk lotto
  • toto sdy
  • slot gacor
  • slot 5000
  • toto slot
  • toto togel 4D
  • toto macau
  • slot thailand
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • Bandar Slot
  • bandar slot gacor
  • togel macau
  • toto slot
  • slot qris
  • slot toto 4d
  • Toto Togel 4D
  • sdy lotto
  • bola gacor
  • slot 5000
  • toto hongkong
  • toto slot
  • slot 5000
  • slot 5000
  • toto togel
  • slot 5000
  • slot 5000
  • slot 5000
  • situs toto
  • toto macau
  • BATASRAJABANDOT
  • slot 777
  • slot gacor
  • slot gacor
  • Bandar Slot
  • Situs Slot
  • Bandar Slot
  • Slot Gacor
  • situs slot
  • situs slot
  • Bandar Situs Slot Gacor
  • slot online
  • bokep
  • toto slot
  • Slot Demo
  • situs togel
  • bola slot
  • slot gacor
  • hitam slot
  • permainan slot
  • dewa slot
  • agent slot
  • slot toto
  • slot gacor
  • slot gacor
  • toto slot
  • akun demo slot
  • toto slot
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://heylink.me/iblbettotoslot
  • toto slot
  • slot88
  • situs toto
  • slot 5000