Raih Penghargaan ISSA, BPJS Kesehatan Diakui Dunia Internasional
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan, BPJS Kesehatan baru saja menerima sertifikat penghargaan dari International Social Security Association (ISSA). BPJS Kesehatan dianugerahi penghargaan Certificate of Merit untuk dua kategori dengan program unggulan BPJS Kesehatan E-DABU dan Program Rujuk Balik.
ISSA, ujar dia, merupakan asosiasi internasional yang menyelenggarakan ISSA Good Practice Award setiap tiga tahun sekali di setiap wilayah regionalnya yang terbagi atas beberapa benua. "Indonesia menjadi bagian dari regional Asia dan Pasifik," ujarnya di sela-sela penandatanganan MoU antara Kemendagri, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Jumat, (6/11).
Program E-DABU, terang Fahmi, mendapat penghargaan Certificate of Merit with Special Mention dan hanya tujuh negara yang mendapatkannya. Dari Indonesia diberikan kepada BPJS Kesehatan.
"Program E-DABU ini diakui menjadi best practise aplikasi online. E-DABU digunakan perusahaan untuk mendaftarkan karyawan calon peserta BPJS Kesehatan baru atau mutasi via online," ujar Fahmi.
Komunikasi data antara badan usaha dengan BPJS Kesehatan dilakukan lewat sistem E-DABU. Selain E-DABU juga digunakan untuk mengupdate data peserta, sehingga perusahaan tidak perlu repot mendatangi kantor BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan merupakan bagian dari ketahanan nasional. "Kalau social security sebuah negara itu bagus, maka ketahanan nasionalnya kuat," kata Fahmi.
Sekjen Kemendagri, Yuswandi Asrat Tumenggung mengatakan, penghargaan yang diberikan ISSA kepada BPJS Kesehatan menunjukkan kalau BPJS Kesehatan meraih prestasi internasional. Artinya BPJS Kesehatan diakui program yang baik di Indonesia.
"Ini award yang luar biasa yang diberikan kepada Indonesia. Indonesia merupakan negara besar yang menyelenggarakan social security, ini terobosan luar biasa," kata Yuswandi.
Meski demikian berbagai programnya perlu perbaikan-perbaikan. Makanya penandatangan MoU ini merupakan salah satu cara untuk melakukan perbaikan dan kemajuan.
sumber: http://nasional.republika.co.id/