TPA (Taman Pengasuhan Anak), Solusi Pengasuhan di Tempat Kerja

21novJAKARTA (Suara Karya): Meningkatnya ibu bekerja menimbulkan risiko terabaikan periode emas perkembangan anak. Untuk itu, pentingnya TPA (Taman Pengasuhan Anak) dibuka tempat kerja, agar ibu bisa menyusui sekaligus melihat anaknya secara berkala.

"Saat istirahat kerja ibu bisa ke TPA untuk menyusui dan bermain dengan anaknya, sehingga meski ibu bekerja ikatan dengan anak tetap terjaga," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek saat peresmian TPA Terintegrasi "Serama" di kantor Kementerian Kesehatan (Kemkes), di Jakarta, Jumat (21/11).

Dalam sambutannya, Menkes Nila mengapresiasi penggunaan kata 'pengasuhan' dalam TPA, menggantikan kata 'penitipan' yang biasa digunakan sebelumnya.

"Karena anak kita kan bukan barang. Kalau pakai kata penitipan nantinya seperti penitipan sepeda. Kalau menggunakan kata pengasuhan berarti kan ada sentuhan kasih sayang," ucap Menkes.

TPA dalam paradigma baru harus menjadi sarana tumbuh kembang anak, bukan sekadar tempat menitipkan anak karena ibunya harus bekerja. Untuk itu, TPA harus identik dengan pola pengasuhan yang mengandung filosofi mencakup tugas dan tanggung jawab orangtua terhadap pemenuhan hak anak.

"Pola asuh, asah dan asih merupakan kebijakan setiap orangtua memenuhi kebutuhan anak, untuk mendidik, mencintai dan membina dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Selain itu, lanjut Nilai Moeloek, TPA paradigma baru juga mengembang tugas lainnya berupa kegiatan promosi dan preventif kesehatan bagi para ibu dan anak seperti deteksi dini penyakit, vaksinasi dan penyuluhan gizi. Penting pula setiap TPA dilengkapi kegiatan edukasi seperti aneka permainan edukasi untuk kecerdasan otaknya.

"Faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang antara lain pemenuhan ASI (air susu ibu), gizi lengkap dan seimbang, imunisasi bagi pertumbuhannya. Untuk perkembangan kognitif, tergantung pada stimulasi lingkungan dan kasih sayang. Selain ada faktor genetik," katanya.

Ditanya soal penerapan Peraturan Pemerintah (PP) ASI yang mewajibkan perkantoran dengan karyawan diatas 100 orang membuka TPA, Menkes mengakui, hal itu memang belum diterapkan secara optimal. Terutama di kantor-kantor swasta.

"Kami tidak punya angkanya berapa perusahaan yang telah menerapkan TPA di tempat kerja. Karena ini sifatnya hanya anjuran. Tetapi di kantor-kantor pemerintahan hampir sebagian besar sudah ada TPA," ujarnya.

Karena itu, Nila Moeloek berharap pada kalangan swasta untuk saling membahu membuka TPA di tempat kerjanya. Karena upaya ini bisa memperbaiki kualitas manusia Indonesia di masa depan.

Kemkes sebelumnya telah memiliki TPA dan ruang menyusui di lantai 4, namun ruangannya dirasakan kurang memadai. Sehingga perlu dibuat TPA dengan ruang yang lebih besar di lantai dasar.

"Tempat lama di lantai 4 khusus untuk bayi usia 3-18 bulan. Sedangkan lantai dasar adalah ruang bermain untuk anak usia mulai 2 tahun ke atas," ujar Nila. (TW)

{jcomments on}

Menkes Dorong Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri

Bertempat di Silang Monas Jakarta, Kementerian Kesehatan (Kemkes) menggelar Pameran Pembangunan Kesehatan selama tiga hari dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50, yaitu tanggal 14-16 November 2014.

Pameran ini terbuka bagi masyarakat dengan menampilkan sekitar 150 stan, mulai dari stan pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, akademisi, sampai ke penggiat dunia maya.

"Saya sangat mengapresiasi pameran pembangunan kesehatan ini dan mendorong betul produk-produk dalam negeri agar lebih giat diproduksi karena yang saya lihat tadi di pameran, inovasi alat kesehatannya ternyata banyak sekali," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek usai meninjau area pameran, Jumat (14/11).

Menurut Nila, Indonesia seharusnya sudah tidak lagi bergantung pada produksi luar negeri. "Inovasi alat kesehatan seperti tempat tidur untuk orang sakit, alat untuk mereposisi patah tulang, itu bagus sekali. Jadi, kenapa kita harus impor," tambah Nila.

Pujian juga dilontarkan Nila terhadap perusahaan dalam negeri yang sudah berhasil memproduksi alat suntik sekali pakai yang dilengkapi safety lock untuk mencegah plunger terlepas dari barel.

"Banyak sekali inovasi yang harus kita angkat untuk pembangunan kesehatan di Indonesia," tambah Nila Moeloek.

sumber: http://www.beritasatu.com/

 

Peraturan Penggunaan Rokok Elektronik, Kemenkes Siapkan Data

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tengah menyiapkan data untuk dasar peraturan penggunaan rokok elektronik di Indonesia.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan bahwa Kemenkes tidak membuat regulasi untuk rokok elektronik. Menurutnya, semua itu kewenangan dari BPOM RI. Pihaknya, tambah Tjandra, hanya berwenang untuk menyiapkan data secara lengkap tentang penggunaan rokok elektronik tersebut.

"Tugas kita menyiapkan data secara lengkap. Nanti kita bicarakan kepada badan POM bentuknya seperti apa. Saat ini hanya baru 5 negara di dunia yang memiliki aturan ketat tentang rokok elektronik yang lain masih mengumpulkan data dan kita liat dampaknya secara jauh rokok elektronik ini," papar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, saat ditemui di pembukaan simposium regional Asia Pasifik di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (18/11).

Sebelumnya, Tjandra menjelaskan bahwa rokok elektronik yang marak digunakan itu tidak layak dipakai sebagai pengganti rokok. Hal tersebut karena rokok elektronik juga sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. [ads]

sumber: http://gayahidup.inilah.com

 

Merkuri, Darurat Kesehatan Masyarakat

Kontaminasi merkuri merupakan "darurat kesehatan masyarakat," menurut aktivis lingkungan hidup. Mereka meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lekas menyetop perdagangan logam beracun itu.

Yuyun Ismawati, pemenang Goldman Enviromental Prize tahun 2009 untuk upayanya dalam pengelolaan limbah, mendesak Jokowi menghentikan penyelundupan ilegal ratusan ton merkuri ke Indonesia. Sebagian besar impor merkuri alias air raksa, kata Yuyun yang juga salah pendiri lembaga pemerhati lingkungan BaliFokus, digunakan dalam operasi pertambangan emas skala kecil.

Menurut Yuyun, beberapa dokter telah mengidentifikasi 30-an lebih dugaan kasus keracunan merkuri. Ia memprediksi paling tidak 5 juta orang di komunitas penambang terpapar merkuri dari udara serta makanan.

Jumlah merkuri yang masuk ke Indonesia secara tidak sah naik tajam. Pada 2013, kata Yuyun dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, jumlahnya mencapai 500 ton.

"Kita mesti menyetop merkuri masuk ke Indonesia," katanya. Masalah ini "merupakan darurat kesehatan masyarakat."

Jokowi, yang baru dilantik empat pekan silam dan masih menata kabinetnya, mengampanyekan perbaikan layanan kesehatan serta layanan sosial lainnya.

Selama dua pekan terakhir, BaliFokus dan beberapa lembaga pemerhati lingkungan hidup bertemu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Dalam pertemuan, mereka membahas isu prioritas lingkungan hidup di Indonesia.

Sebagian diskusi mereka berfokus pada protes sejumlah aktivis lingkungan. Mereka mempertanyakan langkah Jokowi guna menggabung pengelolaan hutan dan lingkungan hidup dalam satu kementerian. Beberapa aktivis mengkhawatirkan penggabungan bakal memperlemah perlindungan lingkungan hidup.

Sonia Buftheim, petugas program zat beracun di BaliFokus mengikuti satu dari serangkaian pertemuan. Ia mengaku sempat mengatakan kepada Siti soal perluasan penggunaan merkuri. Penyebaran penggunaannya dalam pertambangan emas skala kecil, kata Sonia, memicu darurat kesehatan publik. Siti mencatat kecemasannya, tetapi tak memberikan komentar.

Seorang juru bicara kementerian membenarkan berlangsungnya pertemuan. Tapi ia dan Siti tak merespons pertanyaan dari The Wall Street Journal soal ancaman merkuri.

Pertambangan emas skala kecil menggunakan logam cair itu untuk mengikat partikel kecil emas. Hasil bentukannya adalah sejumlah kecil amalgam. Menggunakan obor, penambang dan pedagang lalu membakar campuran itu, sehingga merkurinya menguap dan hanya tersisa emas.

Biasanya, pelaku pembakaran tak menggunakan pakaian pelindung, sehingga mudah sekali mengirup uap merkuri.

Sejumlah besar merkuri mengendap ke tanah dan udara. Mungkin sekali ikan dan lahan padi menyerap endapannya, sehingga mengganggu pasokan makanan sekaligus membahayakan kesehatan manusia.

Merkuri dapat menyebabkan tubuh gemetar, sakit kepala, otot lunglai, serta mengubah suasana hati, dari beberapa dampak lainnya. Terkadang, racun merkuri baru ditemukan beberapa tahun sesudah seseorang menunjukkan gejala-gejala yang mungkin terjadi. Sebab, gejalanya nyaris sama dengan penyakit lain. Merkuri juga dapat menyebabkan cacat pada bayi yang baru lahir.

Menurut Yuyun, setidaknya 2 juta penambang emas beroperasi di 22 dari 34 provinsi Indonesia. Termasuk Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Lombok. Merkuri dijual terbuka di toko-toko pertambangan, menurut Yuyun.

Ia mendesak pemerintah melarang penggunaan merkuri dalam pertambangan emas, serta memberikan perawatan khusus bagi mereka yang keracunan.

sumber: http://indo.wsj.com/

 

Menkes Konfirmasi Belum Ada Kasus Ebola di Indonesia

Hingga Sabtu malam (15/11), telah dilakukan pengecekan terhadap lima orang di Indonesia yang diduga terjangkit virus ebola. Hasil dari pemeriksaan laboratorium adalah negatif. Mereka adalah MA (32) warga negara Ghana, NN (57) asal Sumatera Utara, AN (31) dari Jawa Tengah, MS (29) Jawa Timur, dan G (46) Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, usai senam sehat bersama karyawan di lingkungan Kementerian Kesehatan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-50, di lapangan silang Monas, Jakarta, Minggu (16/11). Dikatakan Nila, situasi global kasus Ebola berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga 11 November 2014 tercatat secara kumulatif sebanyak 14.072 kasus. Sebanyak 5.151 kasus di antaranya meninggal, atau tingkat kematian sebesar 36,60 persen.

"Kasus masih ditemukan pada empat negara terjangkit di Afrika Barat, Amerika, Spanyol, dan Democratic Republik of the Congo," kata Nila.

Di Afrika, kasus Ebola ditemukan di Guinea dengan 1919 kasus dan 1166 kematian (60,80 persen). Liberia dengan 6878 kasus dan 2812 kematian (41,57 persen), sedangkan di Sierra Leona sebanyak 5586 kasus serta 1169 kematian (21,77 persen). Sementara di Mali, kasusnya sebanyak 4 dengan kematian 3 orang.

Di Amerika, total kasus sebanyak 4 orang, dan 1 di antaranya meninggal dengan total kematian 20,00 persen. Di Spanyol total kasus adalah 1 orang, da tidak meninggal. Di Congo, sebanyak 66 kasus, 49 di antaranya meninggal atau dengan total kematian sebanyak 74,24 persen.

sumber: http://www.beritasatu.com

 

Simposium Litbangkes Regional Asia Pasifik Digelar di Jakarta

14novBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan akan menggelar simposium litbangkes regional Asia Pasifik, di Jakarta pada 17-20 November 2014.

Acara yang akan dibuka Menteri Kesehatan ini akan dihadiri Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia, sejumlah pakar sistem jaminan kesehatan dan asuransi kesehatan dari Korea, Thailand, Philipina, Australia, Oman dan Arab Saudi

Demikian dikemukakan Kepala Balitbangkes, Tjandra Yoga Aditama dalam penjelasannya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (7/11).

Ia menyebutkan pada 17 November digelar pra simposium dengan 4 tema utama, yaitu updating Indonesia Case Based Group (INA CBGs), planning based on health technology assessment (HTA) approach for pharmaceutical products, proposal and protocol development workshop for health research, assessing staffing need at health facility to support nasional health insurance.

"Itu sebabnya simposium ini diikuti ahli sistem jaminan kesehatan dan asuransi kesehatan," ujar Tjandra Yoga.

Ditambahkan, hasil simposium nantinya akan menjadi masukan bagi penyelenggaraan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) yang diterapkan di Indonesia. Termasuk juga perbaikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah berjalan dalam satu tahun terakhir ini.

Dalam kesempatan yang sama, Tjandra Yoga memaparkan rencana kegiatan menyambut peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50. Sejumlah kegiatan yang akan digelar adalah open house museum kesehatan (wisata ilmiah kesehatan) di 4 museum kesehatan milik Kemenkes.

Disebutkan ke-4 museum kesehatan itu adalah Museum Kesehatan dr Adhyatma MPH di Surabaya, Jawa Timur, Museum Dunia Vektor B2P2VRP di Salatiga, Jawa Tengah, Museum Nyamuk Loka Litbang P2B2 di Ciamis, Jawa Barat dan Museum B2P2TOOT, di Tawangmangu, Jawa Tengah.

Tjandra Yoga menjelaskan, Balitbangkes selama 2014 melakukan studi diet total (SDT) berupa survei konsumsi makanan individu (SKMI) di 33 provinsi, 490 kabupaten/kota dengan jumlah sampel sebanyak 2.080 blok sensus, sebanyak 52.000 rumah tangga dan 162.045 individu. Jumlah tenaga pengumpul data (enumerator) sebanyak 2.780 orang.

"Hasil dari SDT ini untuk mengukur asupan gizi dan keamanan makanan. Pada Oktober 2014 lalu, juga sudah dilakukan uji coba analisa cemaran kimia makanan di Yogyakarta," ujarnya.

Pada 2015 mendatang, Tjandra Yoga menambahkan, pihaknya akan menyelenggarakan riset khusus vektor dan reservoir penyakit (rikhus vektora). Dalam riset yang akan dilakukan selama 3 tahun itu, Balitbangkes akan mengumpulkan sekitar 305 ribu spesimen nyamuk, 42 ribu spesimen tikus dan 24 ribu spesimen kelelawar.

"Rikhus Vektora ini dilakukan untuk mengetahui pola jenis vektor dan resevoir penyakit yang ditimbulkan dari nyamuk, tikus dan kelelawar di Indonesia," ucap Tjandra Yoga.

Dipilihnya ketiga hewan tersebut, menurut Tjandra Yoga, karena ketiga hewan itu jumlahnya cukup banyak di Indonesia. Mereka menimbulkan penyakit paling banyak.

"Seperti kasus ebola, diduga penularannya lewat kelelawar. Di Indonesia kan juga banyak penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, mulai dari demam berdarah hingga malaria. Sedangkan tikus bisa menimbulkan wabah pes saat banjir," katanya.

Ditambahkan, proses uji coba telah dilakukan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang selesai pada 31 Oktober 2014 lalu. Selanjutnya penelitian akan dilakukan ke sejumlah daerah di provinsi Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua. (TW)

{jcomments on}

Perlu Tingkatkan Kewaspadaan Diabetes

Hari Diabetes Sedunia yang dirayakan setiap 14 November menjadi momentum bagi dunia menggalakkan kepedulian mengenai fenomena diabetes. Indonesia patut berduka sekaligus bangkit bersama melawan diabetes.

Sebanyak 9,1 juta masyarakat Indonesia hidup dengan diabetes. Dengan jumlah tersebut, saat ini Indonesia menjadi negara dengan populasi diabetes terbesar kelima di dunia dari posisi ketujuh tahun lalu, menurut data terbaru yang dikeluarkan Federasi Diabetes Internasional (IDF).

Sejauh ini, diprediksi sebanyak 14,1 juta masyarakat Indonesia akan mengidap diabetes pada tahun 2035. Dua pertiga dari mereka tinggal di perkotaan, sisanya di pedesaan. Walau pun banyak survei menunjukkan angka yang berbeda, namun ini bukti bahwa pandemik diabetes melanda Indonesia lebih cepat dari yang diperkirakan.

Perusahaan kesehatan global untuk diabetes, Novo Nordisk, beserta Kemenkes RI yang didukung Kedubes Denmark untuk Indonesia, dan sejumlah lembaga serta organisasi kesehatan nasional dan internasional, mencoba menginisiasi kerja sama untuk penanggulangan diabetes di Indonesia, termasuk fenomena di daerah urban dan pembahasan isu diabetes nasional. "Seiring dengan meningkatnya ekonomi suatu negara dan kehidupan modern di daerah urban, epidemi diabetes semakin meningkat. Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia tahun ini, kami ingin tingkatkan global awereness terhadap ancaman diabetes, termasuk di Indonesia," tutur Sandeep Sur, Direktur PT. Novo Nordisk, di Hotel J.W. Marriott, Jakarta, Kamis 13 November tadi.

Daerah perkotaan tidak hanya menjadi sorotan dalam acara ini. Sejumlah pakar kesehatan yang hadir dalam acara tesebut juga memperingatkan ancaman diabetes bagi masyarakat di daerah pedesaan. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata di Indonesia, turut menyulitkan akses dan motivasi kesehatan bagi masyarakat di daerah pedesaan. "Meningkatnya diabetes tidak hanya terjadi pada masyarakat urban di daerah modern. Ini juga melanda masyarakat di dearah rural. Tidak hanya karena pengetahuan, tetapi juga akses dan kapabilitas pelayanan kesehatan yang menghambat," timpal Prof Dr dr Ahmad Rudianto, SpPD-KEMD, FINASIM, guru besar endokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dalam konferensi pers di lokasi yang sama.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Prof dr Hasbullah Thabrany MPH, Dr.PH, guru besar dan ahli ekonomi kesehatan dari Universitas Indonesia, serta dr Mohammad Edison, MM, AAKA dari Lembaga BPJS, yang menggarisbawahi pentingnya pengetahuan bagi pencegahan diabetes untuk menekan beban ekonomi masyarakat dan negara, akibat epidemi diabetes tersebut.

Disimpulkan butuh langkah konkret dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengatasi epidemi diabetes. Perlu ada pengingkatan perhatian dan pengetahuan sebagai usaha promotif dan preventif, serta aksesibilitas pengobatan dan pelayanan kesehatan. (int)

sumber: http://fajar.co.id/

 

Ulang Tahun Emas Hari Kesehatan Nasional

Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas Hari Kesehatan Nasional (HKN) dimaksudkan untuk menjadikan perjalanan pembangunan kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan sosial, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing.

Tema yang diangkat dalam Hari Kesehatan ke -50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

Dalam filosofi 50 Tahun HKN ini terkandung makna semangat Promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan agar perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Upaya mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat karena pada saat ini kita berada pada tahap di mana akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas mulai berkembang dan meningkat.

Peringatan HKN kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun bermakna dan melibatkan publik.

Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya. Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan

Acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.

sumber: http://www.antaranews.com/

 

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • slot 4d
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • slot gacor
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • situs toto
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • bandar slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • toto macau
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • slot dana
  • toto macau
  • bandar togel 4d
  • wengtoto
  • toto hk
  • slot dana
  • hk lotto
  • toto sdy
  • slot gacor
  • slot 5000
  • toto slot
  • toto togel 4D
  • toto macau
  • slot thailand
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • Bandar Slot
  • bandar slot gacor
  • togel macau
  • toto slot
  • slot qris
  • slot toto 4d
  • Toto Togel 4D
  • sdy lotto
  • bola gacor
  • slot 5000
  • toto hongkong
  • toto slot
  • slot 5000
  • slot 5000
  • toto togel
  • slot 5000
  • slot 5000
  • slot 5000
  • situs toto
  • toto macau
  • slot 5000
  • BATASRAJABANDOT
  • slot 777
  • slot gacor
  • slot gacor
  • Bandar Slot
  • Situs Slot
  • Bandar Slot
  • Slot Gacor
  • situs slot
  • situs slot
  • Bandar Situs Slot Gacor
  • Situs Slot Gacor
  • Slot Demo
  • situs Slot Gacor
  • slot online
  • bokep
  • toto slot
  • Slot Demo
  • situs togel
  • bola slot
  • slot gacor
  • hitam slot
  • permainan slot
  • dewa slot
  • agent slot
  • slot toto
  • slot gacor
  • slot gacor
  • toto slot
  • akun demo slot
  • toto slot
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://heylink.me/iblbettotoslot
  • toto slot
  • slot88
  • situs toto
  • polototo