Jerman Bangun Pabrik Farmasi di Indonesia Senilai Rp.1 Triliun

Jerman akan membangun pabrik farmasi di Indonesia dengan investasi sebesar Rp1 triliun (100 juta dolar Amerika Serikat), karena industri farmasi prospeknya cukup cerah dengan didukung besarnya jumlah penduduk.

"Pabrik farmasi tersebut akan memproduksi cairan infus dan obat-obatan injeksi yang dibangun dalam dua fase yang akan selesai dalam dua tahun ke depan," ujar Direktur Utama PT B Braun Medical Indonesia Manogaran di Jakarta, Jumat.

Menuru dia, pada fase awal pabrik tersebut yang dibangun di lahan seluas 19 hektare itu akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 75 juta unit per tahun, dan 150 juta unit pada fase kedua.

"Industri farmasi di dalam negeri saat ini sedang tumbuh, karena itu pembangunan pabrik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat luas dinilai sangat tepat. Kami optimis kehadiran pabrik tersebut akan direspon pasar dengan baik," katanya.

Ditanya mengenai dana investasi, ia mengatakan, dana tersebut 100 persen dari B. Braun bukan dari pinjaman.

"Kami memiliki dana untuk melakukan investasi di Indonesia, " ujarnya.

Manogaran mengatakan, dari produksi 75 juta unit itu sekitar 50 juta untuk memenuhi kebutuhan domestik dan 25 juta lagi untuk diekspor.

"Pada fase kedua dari 150 juta unit, sekitar 75 juta unit untuk ekspor ke negara-negara lain seperti Jiran dan Eropa," ujarnya.

Ia menambahkan, pada operasional pertama sekitar 500 orang dipekerjakan dan akan meningkat hingga 800 orang pada tahap kedua.

"Kami akan menjadikan Jakarta sebagai pusat pelatihan terpadu untuk mempersiapkan para ahli Indonesia agar dapat berkontribusi di pabrik-pabrik B Braun. Kami juga berharap hadirnya pabrik ini akan lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat Asia Pasifik khususnya Indonesia yang dapat menikmati layanan kesehatan lebih baik dan terjangkau," kata dia.

Sementara itu, Board of Director B Braun Melsunger AG, Dr Meinrad Lugan mengatakan, sebagai perusahaan farmasi dan alat kesehatan yang telah mendukung rumah sakit dan industri kesehatan di dunia B Braun terus berinovasi menyediakan produk produk standar kelas dunia yang terjangkau.

"Melihat perkembangan strategis Indonesia, perusahaan Jerman tersebut berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai Center of Excellence untuk kawasan Asia Pasifik," ujarnya.

Ia mengatakan, B Braun berkeinginan membantu mengurangi resiko kontaminasi udara, bakteri dan on bakteria, karena itu dibuat cairan infus yang merupakan produk utama yang digunakan sebagai perawatan dasar bagi pasien.

"Untuk itu desain botol dan teknologi merupakan aspek penting selain kontennya yang harus dikemas lebih baik," ujarnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr Yusharman mengatakan, investasi industri farmasi di dalama negeri saat ini sangat dibutuhkan.

"Karena itu rencana B Braun membangun pabrik farmasi di Indonesia segera didukungnya," katanya.

Pemerintah, lanjut dia sangat berterima kasih atas investasi yang dilakukan perusahaan farmasi asal Jerman tersebut.

"Karena kehadirannya akan memberikan dukungan akan kebutuhan cairan infus yang sangat diperlukan untuk program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," ujarnya.

Menurut dia, pasar Indonesia pada 2013 akan membutuhkan cairan infus sebanyak 100 juta unit per tahun dan pada 2020 akan meningkat menjadi 200 juta unit per tahun.

"B Braun juga memiliki pusat pengembangan riset dan sharing , serta melakukan edukasi terhadap masyarakat Indonesia, hal ini yang membuat saya lebih optimis," ujarnya. (ant/han)

sumber: www.menits.com

 

Calon Jemaah Haji Indonesia Harus Waspada Virus Corona

Pemerintah Indonesia harus melakukan langkah antisipatif agar virus Corona tidak menjangkiti calon jemaah haji Indonesia.

Hal itu disebutkan dalam surat Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang telah dikirimkan kepada Kementerian Kesehatan RI tentang bahaya dan antisipasi penyebaran virus corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

"Kemenkes Arab Saudi juga sudah meminta para jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah mengenakan masker ketika berada di tempat-tempat keramaian," kata Anggota Komisi VIII DPR Tb Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Minggu (21/7/2013).

Sejumlah daftar aturan dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi, termasuk anjuran agar para lansia yang mengalami penyakit kronis menunda rencana haji mereka.

Laporan situs BBC pekan lalu menyatakan bahwa Virus corona MERS (Middle East respiratory-syndrome) mulai muncul di Semenanjung Arab pada September tahun lalu.

Dilihat menggunakan mikroskop, virus ini berbentuk bulat dengan untaian protein di sekelilingnya. Bentuk ini mengingatkan peneliti akan mahkota di sekeliling matahari. Sebanyak 38 orang Arab Saudi meninggal akibat virus ini. Varian virus corona yang paling terkenal adalah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Menurut Kemenkes RI, hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat mengobati virus ini.

Ace pun meminta Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama, agar melakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif agar virus ini tidak menjangkiti jemaah haji Indonesia.

Langkah tersebut yakni Kementerian Agama melakukan sosialiasi kepada jemaah haji Indonesia agar mewaspadai bahayanya penyebaran virus ini dengan tanpa membuat jemaah menjadi panik. "Sosialisasi ini dilakukan melalui Kantor Wilayah Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan kelompok bersama ibadah haji di daerah-daerah sebelum mereka berangkat mulai bulan depan tahun ini," ungkap Politisi Golkar itu.

Ace juga meminta Kemenag RI dan Kemenkes RI agar melakukan sosialisasi ini disertai dengan melakukan edukasi kepada jemaah haji agar calon jemaah haji tidak mudah terjangkiti virus ini. "Bersama dengan Kemenkes, Kemenag RI memberikan pemahaman tentang upaya pencegahan, yaitu agar calon jemaah haji bergaya hidup bersih dan mengonsumsi makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui virus ini akan mudah menjangkiti bagi yang rentan dan tidak imun.

Di samping itu, kata Ace, guna antisipasi, Kementerian Agama agar menyediakan masker bagi calon jemaah dan meminta meminta mereka agar mempergunakan ketika berada di tempat-tempat keramaian.

Ketiga, petugas kesehatan Haji Indonesia agar lebih sigap dan pro-aktif memberikan pemahaman tentang kewaspadaan penyebaran virus ini selama di Arab Saudi.

"Petugas kesehatan haji harus memberi pemahaman agar tak melakukan kontak dengan orang yang mengalami influenza selama di Arab Saudi," tuturnya.

Bila terjadi kontak, ujarnya, calon jemaah diminta untuk langsung memeriksa kesehatan pada petugas medis yang ada. Demikian pula, bila jemaah merasa mendapat gejala influenza, juga harus segera melapor pada petugas medis.

"Kemenag dan Kemenkes bersama-sama dengan otoritas Kementerian kesehatan Arab Saudi agar saling berkoordinasi melakukan langkah-langkah bersama, terutama mentaati aturan kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi," ungkapnya.

sumber:  www.tribunnews.com

 

USAID Beri Bantuan Penelitian Kesehatan di Indonesia Senilai Rp 20 Miliar

Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia, Rabu (17/7/2013), mengumumkan pendanaan baru senilai hampir 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 20 miliar (kurs Rp 10.000 per dollar AS) untuk para peneliti Indonesia di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan sebagai bagian dari program Kemitraan untuk Peningkatan Keterlibatan dalam Penelitian (Partnerships for Enhanced Engagement in Research/PEER).

Dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, lima hibah baru diberikan kepada para ilmuwan dari berbagai lembaga penelitian dan universitas di Indonesia untuk melakukan penelitian inovatif di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan selama tiga tahun. Berbagai penelitian tersebut menampilkan kerjasama ilmiah antara kedua negara di beberapa bidang yang langsung terkait dengan pembangunan di Indonesia. Bersama dengan enam hibah yang diberikan bulan lalu, jumlah total bantuan yang diberikan kepada peneliti Indonesia melalui program PEER tahun ini mencapai 2,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 28 miliar.

Kelima hibah baru ini akan digunakan untuk mendanai penelitian kekebalan obat ganda pada tuberkulosis, demam berdarah, leptospirosis dan kualitas obat. Selebihnya dana akan digunakan untuk penelitian di bidang ilmu pengetahuan di berbagai daerah di Indonesia untuk mempelajari keanekaragaman hayati, pendidikan, perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam. Dana hibah diberikan melalui seleksi berdasarkan bobot ilmiah, perkiraan pengaruhnya terhadap pembangunan, dan prospek kerjasama yang kuat antara ilmuwan Indonesia dan Amerika.

Secara global, melalui program PEER, USAID secara langsung memberikan dukungan kepada para peneliti di negara berkembang yang bekerjasama dengan para ilmuwan AS yang juga mendapatkan dana dari National Institutes of Health (NIH) dan National Science Foundation (NSF) di Amerika Serikat. Indonesia adalah salah satu daerah fokus untuk hibah kesehatan, dan sepertiga dari program kesehatan yang mendapatkan pendanaan global diberikan kepada peneliti Indonesia.

"Amerika Serikat dan Indonesia bersama-sama menangani beberapa tantangan global terbesar melalui kerjasama penelitian ilmiah di bawah program hibah yang penting ini," kata Duta Besar AS Scot Marciel.

USAID Indonesia berkomitmen melaksanakan pembangunan dengan cara meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk memperkuat kapasitas penelitian ilmiah.

sumber:  www.tribunnews.com

 

Tahun Depan, Indonesia Ratifikasi Konvensi Regional Penanganan Asap

Indonesia berharap bisa menandatangani perjanjian regional pada awal tahun depan untuk mengatasi kabut asap yang menyebabkan penderitaan bagi jutaan orang di Asia Tenggara.

"Diharapkan kami akan meratifikasi perjanjian tersebut akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Menteri Lingkungan Balthasar Kambuaya kepada para wartawan, di Kuala Lumpur, Rabu (17/7/2013).

Kambuaya bersama Menteri Lingkungan dari Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei, menggelar pertemuan di Kuala Lumpur, membahas cara-cara mencegah kebakaran hutan di Indonesia, yang memicu kabut asap di beberapa negara tetangga.

Asap kebakaran hutan di Sumatera tahun ini sampai ke Malaysia dan Singapura, dan dinilai sebagai kabut asap terburuk dalam lebih satu dekade terakhir.

Kabut asap ini membuat turis membatalkan kunjungan, sekolah ditutup, dan menyebabkan peningkatan kasus gangguan pernapasan.

Ditolak DPR

Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang belum menandatangani perjanjian regional tentang polusi asap, yang dicapai pada 2002.

Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah memasukkan rencana ratifikasi ini ke DPR pada 2008, tetapi ketika itu rencana ratifikasi ini ditolak.

Perjanjian ini ditujukan untuk menghentikan penyebaran asap lintas perbatasan yang disebabkan oleh kebakaran hutan.

Traktat tersebut mewajibkan negara yang menandatangani untuk mencegah pembakaran hutan, memantau upaya pencegahan, berbagi informasi, dan saling membantu.

Kambuaya juga menegaskan bahwa Indonesia siap berbagi informasi tentang peta asap dengan negara-negara lain. Namun, peta ini tidak akan diumumkan secara terbuka kepada masyarakat, seperti yang diminta Singapura.

Peta ini memuat informasi tentang pemilik lahan atau perusahaan yang memiliki izin tempat titik api ditemukan, yang memungkinkan upaya hukum untuk menuntut mereka.

Penegakan hukum

Menteri Lingkungan Singapura, Vivian Balakrishnan, mengatakan peta ini hanya akan dibagikan kepada para pejabat pemerintah.

Rencana pemerintah di Jakarta ini disambut positif oleh para pegiat, tetapi mereka juga memperingatkan bahwa upaya mengatasi asap tidak akan berhasil tanpa penegakan hukum yang tegas.

"Kalau penegakan hukumnya lemah, kita akan selalu menghadapi persoalan asap di kawasan," kata T Jayabalan, konsultan kesehatan masyarakat di Malaysia.

Faizal Parish, penasihat teknis ASEAN, mengatakan, kabut asap adalah masalah pelik.

"Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengatasi persoalan di lapangan. Tidak ada obat mujarab yang bisa efektif dalam waktu singkat," kata Parish.

sumber:  internasional.kompas.com

 

Produk Kesehatan Lebih Mudah Dijual Online

Jakarta, PKMK. Di Indonesia, produk kesehatan yang beredar secara terbatas cenderung lebih mudah dipasarkan secara online (melalui internet/e-commerce). Sebab, karakter produk tersebut tidak dibutuhkan dengan cepat oleh konsumen. Berbeda dengan itu, untuk mendapatkan produk kesehatan seperti obat dijual bebas (over the counter/OTC) dan obat resep dokter, konsumen pasti lebih memilih membeli langsung ke apotek ataupun gerai lain. Hal tersebut dikatakan oleh Purjono Agus Suhendro, pengamat e-commerce dari Bloomberg Business Week (18/7/2013).

Contoh produk kesehatan terbatas itu antara lain produk multivitamin, obat herbal, dan lain-lain. Produk seperti itu umumnya terbilang mahal. Alhasil, konsumen ataupun pihak penjual menyepakati biaya pengiriman yang lebih kecil daripada harganya. "Kalau obat OTC yang per satuan berharga murah, jarang dibeli online karena ongkos kirimnya lebih besar," kata pendiri situs Rajalistrik.com itu.

Apakah banyaknya penipuan e-commerce membuat konsumen produk kesehatan cenderung memilih membeli langsung? Ia menjawab, persoalannya bukan semata-mata percaya atau tidak, tetapi apakah produk kesehatan bisa cepat didapatkan oleh konsumen atau tidak. Jika konsumen sedang sakit dan butuh obat, apakah akan berbelanja secara online yang membutuhkan waktu pengiriman sedangkan di dekat rumahnya ada apotek?

Terlepas dari itu, sudah sewajarnya situs e-commerce kesehatan di Indonesia memenuhi standar keamanan transaksi tertentu. Dengan demikian penipuan terhadap konsumen bisa diminimalkan. Angka persentase e-commerce produk kesehatan di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan transaksi konvensionalnya. Sejumlah faktor bisa mempercepat penetrasi e-commerce produk kesehatan di Indonesia. Salah satunya, kelengkapan produk di sebuah situs, harga yang murah termasuk menekan biaya konsumen, dan lain-lain.

 

Menkes Resmikan Pendidikan Online untuk Tenaga Kesehatan

Selama ini pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan masih bersifat klasik dengan belajar di kelas. Namun, teknologi telah berkembang sehingga dikembangkanlah Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh (PPJJ). Untuk itu, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH meresmikan Unit Pendidikan Pelatihan Jarak Jauh.

Peresmian itu dilakukan di Kantor Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK), Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Hal ini merupakan solusi percepatan peningkatan kompetensi SDM kesehatan di Indonesia. "Saat ini upaya peningkatan kompetensi pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan masih cenderung bersifat klasikal dengan pembelajaran di dalam kelas dan berorientasi pada pengajar," ujar dr. Nafsiah Mboi, Sp.A,MPH.

"Maka kini dikembangkan dengan Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh (PPJJ) berbasis teknologi informasi dan komunikasi," tambahnya.

Menkes berharap, PJJ kesehatan online benar-benar terjamin mutunya dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan profesional.

"Teknologi PPJJ bila dikelola dengan baik, serius, dan profesional mampu meningkatkan mutu tenaga kesehatan, karena efektif dari segi belajar-mengajar serta efisien dari segi sumber daya dan biaya," jelasnya.

sumber:  health.liputan6.com

 

PPJ Tenaga Kesehatan Terobosan Atasi Hambatan Geografis

Selama ini, tenaga kesehatan kesulitan mengikuti pelatihan dan pendidikan karena keterbatasan lokasi. Namun dengan Pelatihan dan Pendidikan Jarak Jauh (PPJJ) diharapkan bisa menjadi lebih efektif dalam memberikan pelatihan.

"Pelaksanaan PJJ merupakan terobosan agar pelatihan dapat diikuti oleh seluruh SDM Kesehatan tanpa adanya hambatan geografi, waktu, atau sumber daya," ujar Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr.Nafsiah Mboi,Sp.A, MPH, Selasa (16/7/2013).

"Sistem pendidikan jarak jauh ini peserta belajar dan pengajar terpisah. Pengajar berkompeten di bidangnya dan menggunakan modul yang membantu agar mutu SDM meningkat," jelasnya.

Para peserta belajar mandiri mempelajari modul yang telah disiapkan atas kerjasama beberapa pihak diantaranya Menkominfo.

Peserta terdiri atas perawat dan bidan yang memang sudah bekerja namun belum memperole kualifikasi D3. "PPJJ ini untuk SDM Kesehatan yang sudah bekerja namun belum memiliki kesempatan untuk memperoleh kualifikasi perguruan tinggi Diploma III," jelas Menkes.

Peserta mengikuti PJJ dengan 60 persen belajar mandiri (jarak jauh) dan 40 persen belajar terstruktur serta terbimbing.

sumber:  health.liputan6.com

 

Investasi Gizi Bisa Putus Mata Rantai Kemiskinan

Jakarta - Investasi gizi dinilai menjadi investasi cerdas karena tidak saja bisa membuat anak lebih sehat, tetapi juga pintar sehingga ketika dewasa lebih produktif dalam bekerja, demikian kata Dr. Nina Sardjunani, Deputi Menteri BAPPENAS Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (16/7).

Berbicara dalam diskusi "Mengurangi Kemiskinan dan Anak Pendek di Indonesia dengan Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat", yang diselenggarakan oleh Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-I), Nina mengungkapkan bahwa sekitar 36 persen anak Indonesia yang berusia di bawah usia lima tahun memiliki tinggi badan di bawah standar internasional.

Prevalensi anak pendek (stunting) di Indonesia berkaitan dengan rendahnya asupan gizi pada masa awal pertumbuhan dan juga saat masa kehamilan. Balita stunting umumnya juga memiliki kecerdasan yang lebih rendah daripada anak balita normal.

"Kurangnya gizi menyebabkan anak menjadi mudah sakit, perkembangan tubuhnya tidak optimal, skill motoriknya tidak terlalu bagus, dan pada saatnya kemampuan daya saing si anak juga rendah sehingga berakhir pada produktifitas yang tidak terlalu baik," kata Nina.

Menurut Nina, masalah gizi memang sangat rumit dan berkaitan dengan berbagai aspek, terutama kemiskinan.

"Akarnya adalah kemiskinan, masalah politik, budaya, lingkungan, dan juga kedudukan perempuan di dalam masyarakat serta keluarga. Semua itu menghasilkan masalah misalnya tidak cukupnya akses untuk mendapatkan gizi yang baik, serta sulitnya mengakses layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi," ungkapnya.

Padahal, lanjut Nina, investasi dalam bidang gizi merupakan investasi yang cerdas.

"Satu dolar investasi pada program gizi akan menghasilkan keuntungan 30 kali lipat, itulah mengapa investasi ini disebut smart investment," tegas dia.

Menurut Nina, bila anak mendapatkan gizi yang cukup, anak tersebut akan tumbuh sehat dengan sistem imunitas, struktur tulang dan otot yang baik.

"Bila gizi tercukupi, otak si anak juga akan tumbuh optimal sehingga ketika dewasa bisa belajar dengan baik. Jadi bisa bekerja lebih baik dan produktif. Bila dia miskin juga bisa keluar dari kemiskinan. Pada akhirnya, negara juga akan lebih kuat," papar Nina.

sumber:  www.beritasatu.com

 

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • slot 4d
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • slot gacor
  • toto macau
  • toto macau
  • situs toto
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • bandar slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • toto macau
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • bandar togel 4d
  • wengtoto
  • toto hk
  • slot dana
  • hk lotto
  • toto sdy
  • slot gacor
  • slot 5000
  • toto slot
  • toto macau
  • slot thailand
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • Bandar Slot
  • bandar slot gacor
  • togel macau
  • toto slot
  • slot qris
  • slot toto 4d
  • Toto Togel 4D
  • sdy lotto
  • bola gacor
  • toto hongkong
  • toto slot
  • slot 5000
  • slot 5000
  • toto togel
  • slot 5000
  • slot 5000
  • slot 5000
  • situs toto
  • toto macau
  • slot 5000
  • toto slot
  • bandar togel
  • slot 5000
  • BATASRAJABANDOT
  • slot 777
  • slot gacor
  • slot gacor
  • Bandar Slot
  • Situs Slot
  • Bandar Slot
  • Slot Gacor
  • situs slot
  • situs slot
  • Situs Slot Gacor
  • Bandar Situs Slot Gacor
  • bokep
  • Slot Demo
  • situs togel
  • permainan slot
  • dewa slot
  • agent slot
  • slot toto
  • slot gacor
  • toto slot
  • toto slot
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://heylink.me/iblbettotoslot
  • slot88
  • situs toto
  • polototo
  • togel online
  • slot 5000
  • scatter hitam
  • slot online
  • slot online
  • slot gacor